POJOKBANDUNG.com, Setelah meraih gelar Grandmaster (GM) pada babak ketujuh, pecatur Indonesia Novendra Priasmoro menyempurnakan kesuksesannya. Atlet muda berusia 21 tahun itu terus melaju dan menjadi juara turnamen catur Liberec Open 2020 di Republik Ceko.
Novendra secara meyakinkan meraih 8,5 poin dari sembilan babak. Pecatur binaan PT United Tractors itu nyaris meraih nilai sempurna. Namun, pada partai terakhir, dia harus puas dengan hasil remis pada langkah ke-62 pertahanan Sisilia variasi Naga. Total, dia bertarung 4,5 jam melawan pecatur Polandia Franciszek Sernecki (2218) .
“Saya rasa, saya keliru mainkkan 8.d3, harusnya d4 biar permainan jadi liar terbuka. Langkah d3 terlalu kalem. Lawan jadi mudah melanjutkannya,” kata Novendra melalui pesan singkat kepada Antara.
Meskipun dipastikan meraih gelar, Novendra mengaku agak kecewa karena hasil remis itu membuat tambahan rating nya berkurang 0,5 poin menjadi 12,5 poin.
“Agak gondok sih, karena seharusnya saya bisa,” kata pecatur kelahiran Jakarta, 24 November 1999 itu.
Pada turnamen Liberec Open 2020 ini, Novendra tampil sangat gemilang. Dia bertengger sendirian di posisi teratas dengan meraup 8,5 poin. Itu satu setengah poin di atas peringkat kedua yang diduduki MI asal Polandia Klaudia Kulon (elo rating 2.335).
“Apa yang diraih Novendra di Liberec ini merupakan prestasi yang sensasional. Ia membuktikan dirinya sudah layak menyandang gelar GM di depan namanya,” kata Ketua Binpres PB Percasi Kristianus Liem kepada Antara. Kristianus ikut mendampingi para pecatur Indonesia di turnamen tersebut.
Sementara itu, pecatur muda Indonesia Aditya Bagus Arfan (2.285) juga menuai prestasi relatif baik setelah menempati rangking kelima dengan total 6,5 poin. Pada babak terakhir, Aditya menang atas pecatur Polandia Aneta Korosciel (1.968).
Novendra sebelumnya menjadi GM kedelapan dalam sejarah catur Indonesia setelah Herman Suradiradja, Ardiansyah, Utut Adianto, Edhi Handoko, Cerdas Barus, Ruben Gunawan, dan Susanto Megaranto. Novendra adalah GM pertama Indonesia dalam 16 tahun terakhir. Atau setelah Susanto menjadi GM pada 2004.