Kepala Desa Malakasari Informasikan Pentingnya Program JKN-KIS

POJOKBANDUNG.com, BALEENDAH – Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap Program JKN-KIS, Pemerintah Desa Malakasari Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Soreang mengadakan kegiatan sosialisasi tentang penyelenggaraan Program JKN-KIS, Kamis (30/01).

Kegiatan yang mendapat antusias yang sangat besar dari warga Desa Malakasari Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung itu sekaligus dimanfaatkan untuk membagikan kartu kepesertaan JKN-KIS yang masih tersimpan oleh Pemerintah Desa.

Kepala Desam Malakasari Atep Rusmana mengungkapkan bahwa program JKN-KIS ini merupakan program dari pemerintah yang harus diketahui oleh seluruh masyarakat. Menurutnya, masyarakat sudah seharusnya mengetahui tentang Program JKN-KIS sehingga nantinya dapat mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat dan terhindar dari penyakit.

“Masih banyak warga desa yang belum mengerti tentang Program JKN-KIS serta ketentuan-ketentuan yang berlaku. Kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi warga desa agar mereka mengetahui tentang pentingnya Program JKN-KIS. Mereka harus mengetahui untuk Program ini supaya mereka dapat menjaga pola hidupnya agar lebih sehat dan terhindar dari penyakit,” ujar Atep.

Dengan kegiatan sosialisasi yang dilakukan, ia juga memberikan apresiasinya atas hadirnya Program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Menurutnya, dengan adanya Program JKN-KIS, seluruh masyarakat mendapatkan kemudahan untuk mengakses pelayanan kesehatan tanpa dipungut biaya sepersen pun, khususnya bagi mereka yang sudah berusia lanjut yang lebih rentan terserang penyakit.

“Desa Malakasari sangat mengapresiasi hadirnya BPJS Kesehatan di tengah masyarakat, begitupun juga kami atas nama Desa Malakasari hanya sekedar ingin membantu masyarakat yang tidak mampu khususnya lansia yang rentan akan sakit untuk didaftarkan menjadi peserta BPJS Kesehatan,” ucap Atep.

Desa Malakasari terdiri dari kurang lebih 5600 Kartu Keluarga dan saat ini yang masuk ke dalam Program Warga Lansia yang didaftarkan menjadi peserta JKN-KIS yang didanai oleh anggaran desa sebanyak 100 jiwa.

“Kenapa kami memilih Lansia, karena cakupannya lebih kecil melihat anggaran yang belum memadai untuk warga banyak, serta Lansia yang cenderung rentan sakit maka dari itu kita daftarkan terlebih dahulu untuk warga Lansia, harapannya ke depan jika masih ada rezekinya semoga program desa ini berlanjut, serta bisa mencakup seluruh warga yang tidak mampu yang belum mendaftar menjadi peserta JKN-KIS,” ujar Atep.

Dalam kegiatan yang sama, Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Soreang, Rani Mardiani sebagai narasumber pada kegiatan sosialisasi tersebut mengatakan dirinya sangat berterimakasih dan mengapresiasi atas adanya program desa tersebut.

“Program Desa ini semacam Organization Social Responsibility tujuannya sama yaitu membantu masyarakat yang membutuhkan, semoga kegiatan yang dilakukan Desa Malakasari menjadi contoh bagi desa-desa lain khususnya di Kabupaten Bandung,” tutup Rani.

(apt)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …