POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Seorang pengguna Grab Car hampir mengalami penculikan oleh oknum driver saat hendak berangkat ke kantor. Hal itu membuatnya trauma hingga berencana melaporkan kepada polisi.
Peristiwa ini disampaikan oleh pemilik akun instagram @tiannnwu yang dibagikan ulang oleh @dramaojol.id.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa berawal saat korban menggunakan aplikasi Grab Car dengan multi stop. Tujuannya adalah kantornya di wilayah Dharmawangsa, lalu ke Plataran Indonesia Gate B ICE BSD, Jumat 7 Februari 2020 siang.
Saat dalam perjalan, ia merasa ada sesuatu yang janggal. Terdengar komunikasi yang tidak biasa antara driver dengan seseorang dibalik alat semacam posel atau HT.
“Tiba2 gw denger kayak ada suara HT atau mungkin hp atau apalah gw gak tau bunyi, dia terima tuh sambil bisik-bisik dan yang gw denger cuman ‘point 1 masuk, masuk 1…’ pelan banget suaranya,” tulis dia.
Lalu, rute yang diambil pun tidak sesuai dengan rute awal yang sudah ditentukan. Driver tersebut tidak mengindahkan keluhan korban. Ia pun kemudian mengirim lokasi kepada temannya.
“Panik lah gw pas itu mobil masuk tol arah merak, gw langsung agak teriak tegor bapaknya, pak sy gak mau ke arah merak atau tanggerang, sy mau balik ke selatan! Puter balik pak kita udah salah jalan ini gak seharusnya masuk tol! *anw ini sambil bisik2 gak tau sama siapa sambil kode2 gw udh gak denger dia ngomong apa gw udah panik,” paparnya.
Situasi makin membuat korban panik, korban sempat berfikir untuk loncat ke luar mobil, namun ia urungkan melihat banyak mobil besar di belakang.
“Untung gw inget ada emergency button di grab tuh. Gw pencet langsung connect ke emergency care nya, gw jelasin keadaan gw dari awal,” lanjutnya.
Melihat apa yang dilakukan korban, driver panik dan menurunkan korban di pinggir tol. “Tuhan masih sayang sama gw, itu orang masih mau nurunin gw… gw udh nangis2 itu di pinggir tol nyari jalan raya,” katanya.
Pihak Grab akhirnya datang menjemput dan menemani dan berencana membuat laporan ke kepolisian. Dari tangkapan layar aplikasi Grab yang dibagikan korban, driver bernama Muhammad Imam Sohibi dengan nomor polisi B 2601 BV.
Dalam instagram story yang viral tersebut, korban mengaku masih trauma. Namun ia ingin membagikan ceritanya, agar apa yang ia alami jadi pelajaran bagi para wanita yang kerap naik Grab Car untuk lebih waspada, apalagi jika seorang diri baik di siang maupun malam hari.