POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Gelandang muda Persib Bandung Gian Zola Nasrulloh masa kontraknya akan habis Februari 2020. Namun, ia masih belum memutuskan apakah akan tetap bertahan dengan Maung Bandung pada musim depan.
“Musim depan saya juga ada sampai 2 Februari (2020), tapi sudah ada obrolan sama pak Teddy (Tjahyono) tapi keputusan tetap di Zola, dan Zola mungkin akan putusin setelah pulang dari Malaysia,” ujar Zola usai latihan rutin di lapangan Arcamanik, Bandung, Selasa (14/12020).
Pemain berusia 21 tahun itu mengatakan yang menjadi pertimbangan tetap bertahan atau tidaknya di Persib yakni faktor menit bermain. Zola mengatakan sangat membutuhkan menit bermain guna mengasah kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar.
“Ya seandainya kalau saya masih bertahan di Persib mungkin jam terbang aja, saya akan lebih mengejar ke jam terbang karena prioritas utama saya ingin di jam terbang,” ujarnya.
Musim lalu, Zola hanya bermain sebanyak tiga pertandingan saja dengan torehan waktu bermain selama 151 menit. Sementara itu, pada Liga 1 musim 2018, Zola mampu tampil lebih banyak bersama Persela Lamongan. Kakak kandung Beckham Putra itu tercatat mampu bermain sebanyak 16 pertandingan dengan torehan waktu bermain 992 menit.
Zola pun masih berharap bisa memperkuat Timnas Indonesia. Zola gagal memperkuat Timnas U-22 untuk SEA Games Filipina 2019, lalu. Kurangnya menit bermain yang membuat Zola gagal dipilih pelatih kepala Timnas U-22, Indra Sjafri, kala itu.
“Ya kalau Timnas, Insya Allah kalau seiring jam terbang banyak, mungkin kemampuan akan terasah, semakin ke sini makin baik, kembali ke top level lagi dan Insya Allah bisa masuk timnas senior,” katanya.
Ia pun mengatakan cukup optimis bisa kembali memperkuat Timnas Indonesia yang saat ini ditangani pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong.
“Tidak ada yang tidak mungkin, soalnya pelatih juga dari Korea, kan dari luar juga. Mungkin dia tidak akan melihat umur, mana yang potensial, mana yang siap maka bisa masuk ke Timnas,” pungkas Gian Zola.