POJOKBANDUNG.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil melalui masa liburan panjang akhir tahun dengan kinerja jaringan yang baik secara nasional, termasuk di wilayah Jawa Barat. Hampir tidak ada persoalan yang berarti yang menganggu layanan kepada pelanggan selama masa libur antara 23 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020.
Pada waktu yang sama, trafik khusus data di Jawa Barat saja mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai sekitar 22% dibandingkan trafik data di hari normal. Kenaikan trafik kali ini juga lebih tinggi dibandingkan kenaikan trafik di periode yang sama tahun lalu yang mencapai 80%.
Layanan data Game menjadi favorit pelanggan untuk mengisi masa liburannya, diikuti oleh Web Browsing dan layanan pesan cepat Instant Messaging.
Group Head Central Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti mengatakan, “Selain menjadi tujuan wisata selama libur Natal dan Tahun Baru, Jawa Barat juga menjadi jalur perlintasan bagi penduduk Jabodetabek yang hendak menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur.
Sesuai dengan perkiraan peningkatan trafik sebelum libur panjang, beberapa area yang mengalami kenaikan trafik data adalah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat yang mengalami kenaikan sekitar 28% karena adanya ratusan objek wisata yang tersebar di beberapa kecamatan seperti Lembang dan Cisarua. Trafik data di Garut naik 44%, begitu juga di Pangandaran naik hingga 180%.”
Sofia menambahkan, kenaikan trafik data juga terjadi di sepanjang tol Jakarta – Cikampek dan Cikopo – Palimanan, Cirebon yang meningkat rata-rata sekitar 49%. Kenaikan trafik juga terlihat di Bandara Husein Sastranegara Bandung dan Bandara Kertajadi, serta Stasiun Kiara Condong. Kota Bandung yang menjadi salah satu kontributor kenaikan trafik terbesar memang memiliki sejumlah pusat keramaian di sepanjang masa liburan, terutama di malam tahun baru seperti area Dago, Gedung Sate, hingga Braga yang dipadati wisatawan dari berbagai daerah.
Menurut Sofia, hal yang paling utama adalah mampu melalui masa liburan dengan lonjakan trafik ini dengan performa jaringan yang baik dan lancar. Tidak ada gangguan yang berarti. Jika jaringan aman, maka dengan sendirinya pelanggan nyaman dan trafik akan naik. Semua ini hasil dari upaya XL Axiata secara terus-menerus meningkatkan kualitas jaringan, baik dengan meningkatkan kapasitas, penerapan teknologi terbaru, hingga perluasan jaringan data 4G ke area-arae baru di seluruh Indonesia.
Trafik data melonjak secara Nasional
Secara nasional, sepanjang liburan akhir tahun ini, trafik data meningkat signifikan, mencapai sekitar 14% dibandingkan trafik di hari normal. Kenaikan trafik kali ini juga lebih tinggi dibandinkan kenaikan trafik di periode yang sama tahun lalu yang mencapai 38%. Area-arae di luar Jawa juga cukup berkontribusi dalam kenaikan trafik kali ini. Rata-rata kenaikan trafik di luar Jawa mencapai 15%. Layanan data berbasis Games 25% menjadi favorit pelanggan untuk mengisi masa liburannya, diikuti oleh Instant Messaging sebesar 16% dan Web Browsing 12%.
Data dari Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC) XL Axiata yang berada di kantor pusat XL Axiata menunjukkan, kenaikan rata-rata trafik data khusus saat Natal sebesar 9% dibandingkan hari biasa, dengan kenaikan trafik tertinggi sebesar 21%. Sedangkan saat malam Tahun Baru saja, kenaikan trafik rata-rata sebesar 14% dan dan tertinggi 77%.
Tiga area yang mengalami kenaikan trafik tertinggi antara 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 adalah Kab. Malang sebesar 26%, Kab. Cianjur 26%, dan Kab. Banyuwangi 25%. Saat Natal, 24-25 Desember 2018, trafik di wilayah dengan komunitas Nasrani seperti Medan dan sekitarnya mengalami peningkatan trafik sebesar 10%, Manado 18%, dan Kupang 21%. Sementara itu, trafik data di area Jabodetabek yang ditinggalkan banyak warganya selama periode liburan ini mengalami penurunan sekitar 5% dibanding hari normal. Selama periode libur Natal dan Tahun Baru ini, pelanggan XL Axiata juga aktif menggunakan layanan data selama berlibur di luar negeri, terlihat dari kenaikan trafik roaming sebesar 20% dibandingkan hari biasa.
Area-area lokasi wisata popular yang mengalami lonjakan trafik antara lain Pantai Carita sebesar 200%, GWK Bali 150%, dan Gili Trawangan Lombok sebesar 80%. Di Labuhan Bajo, trafik layanan data juga mengalami kenaikan sebesar 10%, Ciater Jawa Barat 235%, Pantai Indrayanti Yogyakarta 360 serta Jatim Park 2 Malang sebesar 115%.
Jenis layanan data yang paling banyak digunakan adalah Youtube yang mengalami lonjakan trafik hingga 80% dibandingkan hari biasa. Selanjutnya adalah Whatsapp sebesar 30%, Mobile Legend 26% dan Instagram 10%. Layanan streaming video dan musik menjadi favorit karena tingkat kenyamanan penggunaannya juga semakin baik. Hal ini tidak terlepas dari peningkatan kualitas jaringan data yang XL Axiata lakukan di seluruh Indonesia, antara lain melalui proyek fiberisasi yang mampu meningkatkan kapasitas jaringan. Trafik layanan instant messenger yang biasa digunakan untuk mengirimkan ucapan naik hingga 16%.
Untuk memastikan jaringan benar-benar aman, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan pada sekitar 1.500 BTS yang meng-cover area atau wilayah-wilayah yang kemungkinan mengalami peningkatan trafik selama libur Natal dan tahun baru. Site-site tersebut antara lain berada di jalur utama transportasi darat menuju kota-kota tujuan liburan, juga di sekitar lokasi-lokasi wisata. Ada pula penempatan sekitar 30 Mobile BTS di berbagai lokasi yang tersebar di Sumatra, Jakarta, pusat Kota Bandung serta di jalur tol trans Jawa. Persiapan jaringan lainnya berupa pengaturan trafik internet upstream arah ke Malaysia dan Australia menjadi 1,5x dan menggunakan 2 exchange Singapura dan Australia.
Saat ini XL Axiata melayani sebanyak 55,5 juta pelanggan, dan didukung dengan lebih dari 129.261 BTS termasuk lebih dari 53.000 BTS 3G dan lebih dari 39.000 BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 410 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia. XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.