POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Kepengurusan Percasi Jawa Barat masa bakti 2019 – 2023 resmi dilantik, acara berlangsung di gedung bersejarah majestik, dengan dihadiri oleh sekjen PB Percasi Henry Hendratno.
Pada kesempatan tersebut, hadir Ketua BINPRES KONI Jawa Barat, Muhammad Syaiful, Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga, Wahyu Iskandar, serta para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Percasi Jawa Barat, Deni Nurdyana mengungkapkan pada masa kepengurusan Percasi Jawa Barat periode ini, mengemban amanah yang berat, karena Percasi Jabar adalah juara umum pada berbagai event baik di PON maupun dikejurnas. Namun Deni optimis, bersama para pengurus, atlet dan para stakeholders yang ada di Jawa Barat bisa mempertahankan prestasi tersebut.
Pada berbagai event nasional & internasional, atlet catur dari Jawa Barat, telah menorehkan prestasinya. Hal tersebut terbukti pada PON 2016 yang lalu, Percasi Jawa Barat menjadi juara umum, juga pada waktu ASEAN Games yang lalu, atlet Indonesia yang berasal dari Jawa Barat, juga mempersembahkan medali emas.
Deni menargetkan 9 medali emas untuk mencapai juara umum di PON 2020.
Di tempat yang sama, Ketua BINPRES KONI Jawa Barat, Muhammad Syaiful mengungkapkan bahwa, pada tahun 2020 mendatang, semua cabang olahraga yang ikut bertanding telah bersepakat dan bertekad untul memberikan yang terbaik untuk Jawa Barat, dengan meraih emas sebanyak mungkin di setiap cabang olahraga.
“Dengan slogan JABAR JUARA dan HARUS JUARA, seluruh cabang olahraga telah sepakat dan bertekad bersama untuk menyukseskan PON 2020 di Papua, dengan meraih emas sebanyak mungkin,” ujarnya.
Khusus PERCASI, Muhammad Syaiful yakin dan optimis akan dapat kembali menjadi juara umum, karena para atlet andalan Indonesia, mayoritas berasal dari Jawa Barat.
Senada dengan Muhammad Syaifil, sekretaris Dispora Jawa Barat, Wahyu Iskandar meyakini kemampuan Percasi Jawa Barat untuk meraih emas terbanyak peluangnya sangat besar karena Grandmaster andalan Indonesia GM Susanto Megaranto, GMW Irene Kharisma dan GMW Medina adalah atlet Jawa Barat.
“Ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan untuk meraih prestasi tersebut, di antaranya persiapan sarana dan prasarana yang memadai, disiplin berlatih, persiapan maksimal atlet, serta penghargaan dari pemerintah Jawa Barat kepada para atletnya. Hal ini telah dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat, sehingga pada PON 2016 lalu, Jawa Barat menjadi juara umum,” katanya.