POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Angin puting beliung sapu Kecamatan Gedebage Kota Bandung, Jumat (27/12/2019). Akibatnya, beberapa bangunan rusak yang menimpa dua Kelurahan yakni Rancabolang dan Cisaranten Kidul.
Berdasarkan data yang dihimpun Camat Gedebage, di Kelurahan Rancabolang korban ada di RW 1 dan 2. Menimpa 1 rumah tinggal 1 kontrakan, dan 1 masjid.
Sedangkan untuk di Kelurahan Cisaranten Kidul, korban di RW 4, menimpa 5 unit rumah dan bangunan kantor RW. Yang mengalami kerusakan parah hanya 1 rumah.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Camat Gedebage, Dodit Ardian.
Disinggung mengenai bantuan yang akan diberikan Pemkot Bandung, menurut Dodit, sekarang yang paling utama adalah mengevakuasi korban.
“Sekarang, sementara korban tinggal di rumah saudara dan tetangga. Untuk kerusakan dan bantuan, kita akan inventarisir lagi,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Bencana Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Sihar Sitinjak, mengatakan, fenomena angin puting beliung tidak bisa diprediksi.
“Jadi memang sulit untuk memprediksi kapan dan ke mana arah puting beliung,” kata Sihar.
Untuk warga yang terkena puting beliung, disarankan untuk mencari tempat yang kokoh.
“Hindari bangunan yang terbuat dari kayu, atau beratap kayu. Karena akan sangat mudah hancur oleh puting beliung,” jelas Sihar.
Sebenarnya, lanjut Sihar, dalam melakukan sosialisasi penanggulangan kebencanaan, pihaknya menyinggung mengenai beberapa bencana yang kerap timbul di Kota Bandung, seperti Kebakaran, gempa, banjir termasuk puting beliung.
“Jadi masyarakat yang sudah tersosialisasi, sudah tahu harus apa dan kemana, jika puting beliung terjadi,” paparnya.
Sihar menambahkan, puting beliung sendiri memang berpotensi mengakibatkan kerusakan pada atap. Karenanya ketika bangunan yang beratap kayu terkena puting beliung, disarankan merunduk atau jongkok dan merapat ke tembok.
