POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Dalam rangka merayakan Hari Kesehatan Nasional ke 55, BPJS Kesehatan menghadiri kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh Kabupaten Bandung di Dome Bale Rame Sabilulungan, Soreang (29/11). Dalam kegiatan tersebut, hadir Brand Ambassador BPJS Kesehatan Ade Rai dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Soreang Fahrurozi.
Ade mengatakan bahwa sudah seharusnya masyarakat mengetahui mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan menjaga diri untuk tetap sehat. Bagi masyarakat yang tingkat kesadaran untuk menjaga kesehatannya masih rendah, Ade mengatakan dapat dimulai dari sekarang yang bertepatan dengan Hari kesehatan Nasional.
“Tepat di Hari Kesehatan Nasional ke-55 ini sudah seharusnya masyarakat meningkatkan kesadaran dan kecerdasan kesehatannya, karena apa seperti yang kita ketahui bahwa masih banyak masyarakat yang sakit-sakitan, bisa berawal dari mulut kita, apa yang kita masukan ke dalam mulut, itulah yang bisa menyebabkan sakit, maka mulai aturlah dari pola makan kita bapak-bapak ibu-ibu,” terang Ade Rai dalam sosialisasinya.
Selain itu juga Ade mengatakan bahwa seluruh komponen yang ada di masyarakat juga harus mendukung jalannya Program JKN-KIS. Ade menyoroti beberapa permasalahan yang hingga saat ini dimiliki oleh BPJS Kesehatan. Menurutnya, permasalahan tersebut bukan berasal dari pemerintah hingga BPJS Kesehatan, namun dari masyarakat itu sendiri yang mudah sakit dan tidak ingin menjaga dirinya tetap sehat.
“Salah satu faktor penyumbang defisit BPJS Kesehatan itu karena masyarakatnya sakit-sakitan, bukan Pemerintahnya yang salah, bukan Menteri Kesehatannya yang salah, bukan BPJS Kesehatannya yang salah, bukan Rumah Sakitnya, bukan dokternya, bukan puskesmasnya pula yang salah, yang salah itu karena masyarakatnya yang kurang menyadari dan menjaga kesehatan itu sendiri,” tegas pria bertubuh kekar ini.
Ade juga mengatakan bahwa jaminan kesehatan merupakan sebuah investasi karena bagaimanapun juga kesehatan merupakan anugerah yang tidak ternilai harganya. Irinya juga mengajak kepada masyarakat yang hadir untuk bersama-sama mendukung suksesnya Program JKN-KIS dengan memulai menjaga diri agar tetap sehat dan membangun pola hidup sehat.
Senada dengan pernyataan Ade, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Soreang Fahrurozi mengatakan bahwa semua komponen yang ada di masyarakat harus mendukung jalannya Program JKN-KIS. Menurutnya, hingga saat ini masih banyak kebiasaan buruk yang masih dilakukan oleh masyarakat, salah satunya yaitu mendaftar menjadi peserta JKN-KIS saat sakit dan setelah sehat, sudah tidak peduli dengan adanya jaminan kesehatan dan tidak lagi membayar iuran.
“Yang kami temui saat ini adalah masih banyak kebiasaan buruk dari masyarakat yang menjadi peserta JKN-KIS saat mereka sakit. Dan setelah sehat, mereka bahkan tidak peduli dengan jaminan kesehatan dan tidak lagi bayar iurannya. Seharusnya mereka sudah sadar akan pentingnya jaminan kesehatan sejak sehat,” jelas Fahrurozi.
Dirinya berharap bahwa dengan adanya sosialisasi langsung di Hari Kesehatan Nasional ini, banyak masyarakat yang tergerak hatinya untuk menjaga kesehatan dan bersama-sama menjaga kesinambungan dari program JKN-KIS agar terus memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat.