Exco Ngaco, Cepat Buang

- Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar -

- Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar -

pojoksatu.com,BANDUNG – Mantan PLT Gubernur Jawa Barat, M Iriawan terpilih menjadi Ketua PSSI. Iriawan terpilih pada KLB PSSI 2019 dengan meraup 82 suara dari 85 voters,
akhir pekan lalu. Mantan Kapolda Jawa Barat ini akan memimpin PSSI sejak 2019-2023.

Terpilihnya Ketua Baru PSSI ini memberikan harapan pada sepak bola Indonesia untuk lebih baik. Apalagi Indonesia sangat minim prestasi di kancah internasional dalam 1 dekade ini.

Sejumlah insan sepak bola tanah air berharap besar akan kepemimpinan jenderal polisi ini. Salahsatunya Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. Ia memang sejak awal mendukung pencalonan M. Iriawan menjadi Ketua Umum PSSI.

“Pak Iwan Bule oke lah, pasti perhatiannya sangat bagus dan sebagai pemimpin sangat tegas. Mudah-mudahan setelah pak Iwan ini berjalan di bawah exconya kalau ada yang ‘mabok’ (ngaco, red.) disikat. Ada Exco yang ‘mabok’ langsung dibuang jangan dibiarkan,” jelas Umuh, Rabu (6/11).

Umuh berharap, Ketua PSSI pilihannya bisa tegas dan konsisten menjalankan amanahnya serta tetap memberi perhatian lebih kepada anggota Exco (Executive Committe).

“Berdiri tegak pak Iwan maju terus, cuma hati-hati diantaranya Exco harus diperhatikan dan dilihat. Kalau ada yang masalah cepat dibuang,” tegasnya.

Adapun mengenai susunan angota Exco yang masih didominasi muka lama serta beberapa diantaranya adalah presiden klub, Umuh tetap menaruh harapan. Terutana pada wajah-wajah baru.

“Yang baru baru insya Allah, walaupun tidak begitu mengerti, nanti juga akan mengerti sendiri dan bisa baca orang lama yang mana yang tidak bagus dan yang mana bisa diteruskan,” terangnya.

Umuh juga berpesan kepada Iwan Bule, panggilan M. Iriawan, untuk memperhatikan korps wasit.

“Selalu pesan ke Iwan Bule, selalu pesan wasit terutama. Mudah-mudahan saya juga harus memberikan nama-nama wasit, karena harus tahu. Sebenarnya bukan wasitnya tapi yang di belakangnya itu yang harus disikat karena wasit cuma perintah,” pungkasnya.

(arh/bbs)

loading...

Feeds