Kasau Sebut Wilayah Udara Kini Bukan Lagi Lahan Kosong

 

POJOKBANDUNG.com, BNDUNG–Tepat pada 9 April 2016, TNI Angkatan Udara memperingati Hari Jadinya yang ke-70. Serentak seluruh Satuan Jajaran TNI Angkatan Udara dimana pun berada melaksanakan upcara peringatan tersebut, termasuk di Lanud Husein Sastranegara yang digelar di Lapangan Upacara Mako Lanud Husein Sastranegara dan diikuti seluruh Prajurit militer maupun Pegawai Negeri Sipil Lanud Husein S (09/04).

Bertindak selaku Inspektur Upacara yakni Kepala Dinas Operasi, Letkol Nav Wahyu Bintoro yang mewakili Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Ardhi Tjahjoko. Dalam amanatnya Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Agus Supriatna yang dibacakan Irup mengatakan bahwa, saat ini, wilayah udara bukan lagi lahan kosong yang tidak bermakna, melainkan menjadi bagian wilayah yang sangat menentukan bagi kedaulatan suatu negara, kepentingan nasional dan kelangsungan hidup suatu bangsa.

“Hal ini mengandung arti bahwa, pemanfaatan dan penggunaan ruang udara merupakan sebuah kebutuhan mutlak bagi tercapainya kepentingan suatu Negara,” ujar Kasau.

Demikian pula halnya dengan Indonesia, sebagai sebuah negara kepulauan terbesar di dunia, dimana satu pertiganya daratan dan dua pertiganya adalah lautan. Dari kesemuanya itu, jarang dipahami secara utuh bahwa, semua luas wilayah yang dimiliki oleh Republik Indonesia, tiga pertiganya adalah udara. Dengan demikian maka, kekuatan udara menjadi hal penting yang harus dikelola secara bersama-sama, agar mampu mengontrol seluruh ruang udara nasionalnya. Karena untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, secara mutlak perlu didukung oleh kekuatan udara yang kapabel.

Lebih lanjut Kasau juga mengutip sedikit Pidato Presiden Sukarno pada bulan April 1955. Dalam pidatonya disampaikan bahwa “kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern”. Semuanya yang saya kemukakan tersebut, sejalan dengan semangat yang terkandung dalam tema Hari Jadi TNI Angkatan Udara, yaitu, “Dilandasi moralitas, integritas, profesionalitas dan militansi, TNI Angkatan Udara siap mengamankan wilayah dirgantara dalam rangka penegakan kedaulatan dan keutuhan NKRI”.

Diakhir sambutannya Kasau juga memberikan 5 Penekanan, yakni; Pertama. Implementasikan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas. Kedua. Tingkatkan disiplin, loyalitas sekaligus budaya berpikir kreatif, inovatif dan solutif, sebagai upaya menghadapi berbagai keterbatasan dan hambatan dalam pelaksanaan tugas di lapangan, agar dapat menjaga kesiapan dan kemampuan TNI Angkatan Udara secara optimal. Ketiga. Tingkatkan pemeliharaan dan perawatan Alutsista, dengan memantapkan budaya safety, guna mewujudkan zero accident dalam rangka optimalisasi peran dan tugas TNI Angkatan Udara, baik untuk saat ini dan yang akan datang. Keempat. Bina dan tingkatkan koordinasi dengan sesama anggota TNI, Polri dan masyarakat, dengan selalu membangun semangat ke-Bhineka tunggal Ika-an. Kelima. Tingkatkan profesionalisme melalui belajar dan berlatih, baik secara mandiri maupun kedinasan, karena sesungguhnya tidak ada prajurit yang hebat, yang ada adalah prajurit yang terlatih.

Bertindak selaku Komandan Upacara, Kapten Kal Nur Ichsan, Perwira Upacara Kapten Tek Michael. Sebelumnya di Lanud Husein sendiri juga telah dilaksanakan beberapa rangkaian HUT TNI Angkatan Udara diantaranya; Donor darah, Ziarah Gabungan bersama Bakorda AU Bandung, Lomba menembak, Lomba Voli, tarik tambang dan tenis meja.(pentak Lanud Husein Sastranegara)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …