POJOKBANDUNG.com, PT Wahana Ottomitra Multiartha. (Wom Finance) menggelar seminar literasi keuangan bertema “Wirausaha Tangguh Cerdas Digital” kepada ratusan UMKM Kota Bandung, di Wisma Diklat Bina Marga Bandung, Jalan L.L. RE. Martadinata, Kota Bandung, Kamis (19/9/2019).
Dalam acara tersebut turut dihadirkan juga sebagai pembicara, CEO PT Inovindokerja, Novi Setia Nurviat dan Deputy Business Unit Head WOM Finance Regional Jawa Barat, Tasrif HM Saleh.
Tasrif HM Saleh mengatakan, di era digitalisasi saat ini, marketing digital memang diperlukan. Sehingga beberapa narasumber yang dihadirkan pun, dirasakan dia, tepat untuk membagi ilmu dihadapan peserta seminar.
“Kami menggandeng narsum yang paham digitalisasi, sehingga UMKM dapat belajar dan tidak menggunakan cara marketing yang konvesional tetapi di online,” kata Tasrif, Kamis (19/9/2019).
Dalam kesempatan itu, lanjut Tasrif, pihaknya memberikan kesempatan untuk UMKM, mengenai bagaimana mendapat pencairan dana dengan cara yang tidak sulit. Untuk kebutuhan nilainya pun menyesuaikan kebutuhan UMKM.
“Nilainya itu tergantung kebutuhan dan kesepakatan dari calon debitur kita mulai dari 5 juta hingga 500 juta,” jelasnya.
Ia pun berharap, dari kegiatan yang sudah dilaksanakan itu, kedepannya dapat memberi sumbangsih maupun manfaat dalam membantu pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya Kota Bandung dalam memajukan UMKM.
“Kami harap bisa bantu pertumbuhan UMKM Kota Bandung dan membantu pertumbuhan ekonomi nasional,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur WOM Finance, Zacharia Susantadiredja, mengatakan bahwa dari beberapa program literasi keuangan yang sudah dijalankan Wom Finance, kegiatan literasi keuangan yang berbasis komunitas masyarakat (community based) terlihat efektif.
“Hal tersebut karena berawal dari kesamaan paham, kepentingan, pandangan dan tujuan,”ujar Zacharia.
Zacharia menambahkan, kegiatan yang dilaksanakannya ini adalah program berbasis komunitas yang merupakan komitmen Wom Finance, yang bukan hanya mendidik masyarakat mengenai sektor keuangan. Sambung dia, program berbasis komunitas, bisa juga membawa sektor keuangan lebih dekat dengan masyarakat.
“Secara konsisten dan berkelanjutan kami berupaya untuk terus mengedukasi masyarakat agar memiliki pengetahuan literasi keuangan yang lebih baik,”pungkasnya.
