POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar ajang Job Fair 2019 yang akan digelar selama dua hari, 10-11 September 2019 di Gedung HBS, Cimareme.
Pada kegiatan yang akan dibuka secara simbolis oleh Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna itu, total tersedia 6.300 lowongan pekerjaan yang ditawarkan berbagai perusahaan.
“Di Job Fair kali ini tersedia sebanyak 6.300 lowongan pekerjaan berbagai bidang dan profesi dari sebanyak 50 perusahaan yang ambil bagian pada Job Fair 2019,” terang Kepala Disnakertrans KBB, Iing Solihin kepada wartawan, Selasa (10/9/2019).
Iing mengatakan, job fair merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahunnya. Upaya ini terbukti efektif dalam mengurangi jumlah pengangguran di KBB. Sebab pengunjung bisa langsung berinteraksi, seperti bertanya mengenai posisi atau jabatan pekerjaan, hingga memasukan aplikasi lamaran kepada perusahaan yang mereka minati.
Menurutnya, dari tahun ke tahun angka pengangguran di KBB terus menurun. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kemenaker dan Bappenas, saat ini pengangguran di KBB berada di angka 7 persen dari total angkatan kerja.
Padahal di tahun 2016 angka penganggurannya masih dikisaran 10,2 persen. Kemudian berangsur turun di 2017 menjadi 9,33 persen atau sebanyak 69.110 dari total angkatan kerja 740.957, dan sebesar 8,5 persen atau 63.535 dari total angkatan kerja sebanyak 747.412 di tahun 2018.
“Target kami, dengan secara kontinyu di gelarjob fair dan program lainnya seperti pelatihan wirausaha baru, serta skill development center, dalam tiga tahun ke depan angka pengangguran di KBB targetnya bisa menyamai nasional yang hanya 5,2 persen,” sebut Iing.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna menargetkan angka pengangguran di KBB bisa terus turun. Berbagai upaya terus dilakukan seperti dengan mendatangkan investor baru, pelatihan entrepreneur, pengembangan wisata yang dapat menyerap tenaga kerja banyak, hingga kegiatan job fair. Rencananya para pencari kerja saat ini akan diarahkan dan ditempatkan seperti ke sektor industri sebanyak 3.257 orang, program wirausaha baru 4.711, dan padat karya 616 orang.
“Ketika itu terealisasi maka dua atau tiga tahun ke depan pengangguran di KBB menurun secara signifikan. Saya juga mendorong kepada dinas-dinas lain untuk proaktif dan berinovasi dalam penciptaan lapangan pekerjaan baru mengingat persoalan pengangguran bukan hanya tanggungjawab Disnaker saja,” tegasnya.
