PDIP Kritisi Pola Koordinasi Pembangunan Jabar Belum Berjalan Maksimal

ilustrasi

ilustrasi

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pola pembangunan yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dinilai masih belum maksimal. Masih ada potensi yang sebetulnya bisa dimanfaatkan namun berjalan lamban karena tidak terkoordinasi dengan baik.

Hal itu mengemuka sebagai pernyataan sikap dari pengurus PDIP Jawa Barat di sela acara workshop dan sosialisasi empat pilar di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Rabu (28/8/2019). Acara tersebut diikuti 207 anggota DPRD kabupaten/kota dan 20 anggota DPRD Jabar terpilih.

Usai acara, Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono mengatakan pernyataan sikat mengenai pembangunan Jawa Barat itu didasarkan pada kompleksitas permasalahan yang ada. Semua berkutat masih dalam persoalan kemiskinan, infrastruktur hingga lingkungan hidup.

“Hampir semuanya belum memiliki pola yang jelas. Jabar ini pembangunan ga bisa sendiri. Harus ada hubungan koordinasi dan komunikasi antara pemerintah daerah hingga pusat. Harus integrasi program pembangunannya agar bisa terarah dan tersistem untuk jangka panjang,” kata dia.

Ia mencontohkan, Indramayu dikenal sebagai produsen padi terbesar. Tapi saat ini tidak ada industri pengolahan beras yang ideal. Contoh lain adalah wilayah Kabupaten Garut yang memiliki tempat pariwisata. Namun, karena pengembangannya tidak berjalan baik, maka daerah ini belum masuk destinasi skala nasional.

Menurutnya, jika semua perencanaan dilakaukan dengan baik dengan melibatkan pemerintah daerah dan legislatif serta koordinasi dengan pemerintah pusat, maka perkembangan pembangungan Jawa Barat bisa berjalan lebih cepat.

“Kami akan berikan rekomendasi berupa pernyataan sikap kami kepada Gubernur sebagai bahan perbaikan pembangunan.,” ucap Ono.

Di tempat yang sama, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyatakan penuntasan berbagai masalah di Jabar merupakan kerja politik yang harus dilakukan oleh seluruh kader PDIP. Hal ini bisa dilakukan karena kader PDIP yang duduk di kursi legislatif di Jawa Barat terbilang banyak.

“Kita mempunyai 20 anggota DPRD di Provinsi dan 207 anggota DPRD tingkat Kota dan Kabupaten. Saya kira di legislatif kita sangat kuat, mudah-mudahan bisa ikut menuntaskan permasalahan di Jabar,” pungkasnya.

(azs)

loading...

Feeds

BPJAMSOSTEK Tasikmalaya Gelar Employee Volunteering

POJOKBANDUNG.com, TASIKMALAYA – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Employee Volunteering bersih-bersih sampah Bersama Bank Sampah Belebet dalam rangka World …