POJOKBANDUNG.com, LEMBANG – Erupsi Gunung Tangkuban Perahu yang terjadi pada Jumat (26/7/2019) sore membuat para pedagang masih belum mengetahui secara jelas kondisi barang dagangannya.
Dari pantauan sekitar pukul 10.00 WIB, nampak para pedagang masih menunggu di Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Perahu.
Endah (51) warga Cikole yang berdagang makanan di Kawah Ratu Tangkuban Perahu mengaku dirinya saat kejadian erupsi gunung Tangkuban Perahu sudah pulang ke rumah.
“Saya sudah pulang, makanya saya nggak tahu kondisi barang dagangan saya diatas sana,” ujar Endah saat ditemui di Pos Pengataman Gunung Api Tangkuban Perahu, Sabtu (27/7/2019).
Endah menjelaskan suasana sebelum kejadian erupsi, kondisi kawasan Tangkuban Perahu masih normal dan tak menemukan tanda-tanda.
“Terus nggak terdeteksi, kalau awal informasi dari seismograf ada himbauan tapi masih status normal, makanya aktivitas pedagang dan wisatawan normal,” ujarnya.
Ia pun hingga kini belum mengetahui kondisi barang dagangnya dan berharap barang dagangannya ada yang selamat.
“Saya belum tahu, tapi informasi pedagang sudah tertutup abu, mudah mudahan barang enggak ada yang rusak,” ujarnya.
Hal serupa dikatakan Iin (47) pedagang aksesoris, mengaku pihaknya belum mengetahui kondisi barang dagangannya yang terletak di kawah Ratu. “Saya nunggu izin dulu soalnya mau selamatkan barang,” ujar Iin.
Iin menambahkan dirinya sudah berdagang di wisata Tangkuban Perahu dari tahun 1985 dan mengaku erupsi Gunung Tangkuban Perahu kali ini yang lumayan besar. “Saya dagang dari tahun 1985 sudah lima kali mengalami hal seperti ini dan yang kemarin paling besar,” ujarnya.