POJOKBANDUNG.com – Semakin hari semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan. Noneng Ridaningsih (45), warga asal Kabupaten Bandung, adalah salah satu dari sekian orang yang merasakan manfaat menjadi peserta JKN-KIS. Sehari-harinya Noneng berjualan ayam goreng di rumah makan yang ia kelola bersama keluarganya.
“Alhamdulillah berkat JKN-KIS, operasi saudara perempuan saya tertolong biayanya. Kami sempat khawatir akan menghabiskan biaya mahal, tapi ternyata semua ditanggung BPJS Kesehatan. Awal mulanya adik saya itu jatuh waktu kecil, tapi baru terasa 5 tahun yang lalu. Dulu tidak berani untuk diperiksakan karena khawatir biayanya mahal,” kata Noneng, Rabu (6/3).
Lanjut Noneng, saudara perempuannya mengalami osteoporosis pada tulang kakinya sehingga tidak bisa berjalan sebelum dioperasi dan hanya mengandalkan kruk untuk membantu geraknya. Ia dan keluarganya mengaku sempat mengumpulkan tabungan untuk membayar biaya berobat sebelum akhirnya memperoleh informasi mengenai JKN-KIS.
“Lalu kami dengar kata orang-orang pakai JKN-KIS saja. Memang awalnya ragu, masa iya semua ditanggung BPJS Kesehatan. Tapi setelah dicoba, kami daftar sekeluarga dan kemarin adik saya diperiksa dokter. Kami ikuti semua prosedurnya, mulai dari klinik sampai rujukan ke dokter spesialis tulang. Lalu setelah dilakukan CT scan, ternyata tulang lututnya itu sudah retak, sehingga harus dioperasi dan diberi pen di tulangnya itu,” cerita Noneng.
Tidak hanya adik Noneng yang telah merasakan manfaat dari Program JKN-KIS, ia sendiri pun selalu menggunakan JKN-KIS tatkala berobat. Sama dengan adiknya Noneng juga terdaftar menjadi peserta JKN-KIS mandiri di kelas 3.
“Kalau jadi pasien umum mah aduh tidak terbayang berapa puluh juta yang harus dibayar. Ternyata benar semua gratis berkat JKN-KIS. Alhamdulillah meringankan sekali. Ya saya juga kalau sakit-sakit mah juga pakai JKN-KIS. Tapi walau sudah dijamin, mudah-mudahan saja saya selalu dalam keadaan sehat. Biar iuran yang saya bayarkan buat membantu yang lain yang membutuhkan. Contohnya adik saya yang sudah terbantu. Semoga yang lain juga terbantu,” tutup Noneng.
