POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Seorang ibu muda sekaligus karyawati, PT Saritama Tarasindo Citra (STC), Yenny Hildawati Sugianto ditetapkan tersangka oleh Polrestabes Bandung lantaran terbukti menggelapkan uang miliaran rupiah milik perusahaan.
Saat ini tersangka, Yenny Hildawati Sugianto masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polrestabes Bandung.
Kasus ini bermula pada 2018 lalu, dimana terlapor setelah dilakukan audit oleh pihak perusahaan dan terbukti melakukan penggelapan terhadap aset PT Saritama Tarasindo Citra senilai Rp2 miliar lebih.
Sebagai tim kuasa hukum PT Saritama Tarasindo Citra (STC), Marten Lucky Zebua mengatakan, kedatangan ke Polrestabes Bandung tak lain untuk menanyakan sudah sejauh apa perkembangan hasil pencarian orang (tersangka) tersebut.
Menurutnya, kemungkinan-kemungkinan penggelapan uang oleh mantan kariawan tersebut lebih dari dua milyar, sehingga sampai saat ini pihaknya juga terus melakukan audit kembali.
“Dua miliar itu hasil audit sementara, klien kita tengah lakukan audit kembali,” kata Marten saat ditemui di Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, pada Selasa (16/7).
Marten menjelaskan, Modus yang dilakukan tersangka tak lain dengan mengunakan cara menilap setiap setoran uang yang harusnya masuk ke perusahaan namun disulap masuk ke kantong pribadi.
“Tersangka bagian keuangan, jadi dia leluasa mengambil uang dan melaporkan kepada atasannya seolah olah sudah sesuai,”ucapnya.
Ditempat sama, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai menyampaikan, sejauh ini polisi telah menetapkan Yenny Hildawaty Sugiarto, sebagai tersangka. Bahkan pihak kepolisian pun telah memasukan Yenny dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Kita sudah tetapkan sebagai tersangka dan saat ini kita mencari keberadaannya untuk dilakukan proses hukum,” pungkasnya.
