POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi segera menata terminal di Pasar Citeureup, yang akan menjadi tempat transit dan melintas angkutan kota trayek baru.
Penataan tersebut sangat perlu, mengingat kondisi terminal di lingkungan Pasar Citeureup saat ini tidak tertata, dan menjadi tempat parkir liar kendaraan besar. Rencananya, Dishub akan mengujicoba trayek angkot baru tujuan Citeureup-Pasar Cimindi pada tanggal 22 sampai 26 Juli mendatang.
“Sebelum uji coba, terminal harus sudah siap. Kondisinya sekarang masih dinon aktifkan, karena kendaraan parkir liar belum ditertibkan,” ujar Kepala Seksi Angkutan Dishub Kota Cimahi, Ranto Sitanggang, saat ditemui di Kantor Pemerintahan Kota Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Kamis (11/7/2019).
Pihaknya juga sudah menyiapkan surat untuk pemilik kendaraan, bidang perparkiran, serta kepala terminal agar penertiban dan penataan kawasan Terminal Citeureup selesai sebelum ujicoba.
“Jadi saat uji coba nanti, angkot akan leluasa menaikkan dan menurunkan penumpang. Kesiapan fasilitas penunjang juga kan dievaluasi, apakah bagus atau tidak menunjang operasional,” ungkapnya.
Tak hanya parkir liar di Terminal Citeureup, pihaknya juga bakal menertibkan parkir liar di Terminal Cimindi, dan jalur yang dilalui trayek baru angkot Cimahi.
“Badan jalan di depan Pasar Citeureup atau Terminal Cimindi tidak termasuk dalam titik parkir resmi, jadi akan ditindak kalau masih mengganggi kelancaran angkutan,” tegasnya.
Terkait rencana uji coba trayek baru angkutan kota, pihaknya juga menyiagakan personel di 8 titik pantau mulai dari Terminal Citeureup hingga Terminal Cimindi.
“Selama ujicoba petugas akan standby di Jalan Citeureup, Jalan Kamarung, Jalan Permana Timur, kawasan kolam renang Ciawitali, Jalan Jati Serut, Pertigaan Jalan Pesantren, U-turn Jalan Cimindi, dan Terminal Cimindi,” bebernya.
Teknis uji coba angkot trayek baru nanti, tidak akan diberangkatkan secara bersamaan dari satu titik, melainkan dari dua titik.
“Angkot yang diuji cobakan baru 15, teknis pemberangkatan tidak bersamaan, jadi 8 angkot dari Terminal Cimindi, 7 angkot dari Terminal Citeureup. Jadi tidak akan terlalu berdampak pada kemacetan sebetulnya,” tandasnya.