POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Kebutuhan masyarakat untuk memperoleh pelayanan serba cepat dijawab BPJS Kesehatan dengan menghadirkan Mobile JKN. Dalam aplikasi tersebut, terdapat fitur Kartu Indonesia Sehat (KIS) Digital yang bisa digunakan untuk memperoleh pelayanan di fasilitas kesehatan. Dengan KIS Digital, peserta Adanya terobosan ini akan menjadikan masyarakat semakin mudah dalam mendapatkan keinginan untuk memperoleh layanan kesehatan.
“Masyarakat Indonesia pada saat ini telah sangat bergantung dengan yang namanya teknologi. Terlebih lagi hampir semua orang memiliki ponsel sehingga adanya inovasi pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi ini akan sangat membantu,” ujar Siti Komari (29), seorang peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) asal Bandung yang telah merasakan kemudahan KIS Digital, Senin (07/01).
Menurutnya, pada saat ini masyarakat juga telah terbiasa dengan berbagai teknologi modern berbasis ponsel. Ada berbagai macam kebutuhan masyarakat yang memanfaatkan teknologi-teknologi seperti ini. Sebelumnya orang yang sakit dan berobat ke fasilitas-fasilitas kesehatan, harus selalu membawa kartu KIS asli. Padahal bisa saja karena alasan tertentu seperti tertinggal atau hilang, mereka tidak bisa memperlihatkan KIS miliknya, apalagi dalam kondisi terburu-buru.
“Tentu ini akan membuat waktu, tenaga serta biaya menjadi terkuras, sehingga dengan adanya KIS Digital itu tak perlu terjadi lagi. Kita hanya perlu membawa KIS Digital yang ada di ponsel sehingga sangat memudahkan. Jadi tidak perlu lagi ribet mencari kartu, cukup modal ponsel saja,” ujar Siti yang tengah menjalani perawatan pasca persalian di salah satu RS di Kabupaten Bandung.
Ia bercerita, kala itu KIS fisik belum ia terima setelah melakukan pendaftaran melalui aplikasi Mobile JKN. Dirinya pun terlanjur merasakan mulas dan kontraksi, sehingga tanpa menunggu waktu lagi, ia segera dilarikan ke rumah sakit karena dokter menyarankan persalinannya akan lebih aman dilakukan di sana.
“Di sana saya tunjukkann saja KIS Digital. Alhamdulillah pihak RS menerima saya tanpa urusan berbelit-belit hingga akhirnya saya lahiran di RS tersebut. Semoga RS lain juga bisa memberikan pelayanan yang memuaskan seperti yang saya rasakan,” ujar Siti.
(apt)