IAI Perluas Pendidikan Vokasi ke Sekolah dan Pesantren

Ketua IAI, Mardiasmo saat diwawancara usai usai acara peresmian Graha Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Barat, di komplek perkantoran Surapaticore, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Jumat (17/5/2019). Foto:Asep Rahmat /pojokbandung

Ketua IAI, Mardiasmo saat diwawancara usai usai acara peresmian Graha Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Barat, di komplek perkantoran Surapaticore, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Jumat (17/5/2019). Foto:Asep Rahmat /pojokbandung

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. Peranan pendidikan vokasi dinilai penting lantaran link and match dengan dunia usaha (industri).

Ketua IAI, Mardiasmo mengatakan, saat ini pihaknya terus mengembangkan pendidikan vokasi ditengah masyarakat. Ia juga menilai, akuntan saat ini betul-betul membuktikan peranannya karena mampu bersaing dalam perkembangan zaman saat ini.

“Profesi ini (akuntan) perlu dikembangkan karena betul-betul membuktikan peranannya dalam kehidupan di tengah masyarakat,” ucap Mardiasmo usai acara peresmian Graha Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Barat, di komplek perkantoran Surapaticore, Jalan Cikutra, Kota Bandung, Jumat (17/5/2019).

Wakil Menteri Keuangan RI itu juga menyebut, kehadiran akuntan sudah merata baik di dalam lembaga pendidikan atau dunia usaha. Bahkan, saat ini pihaknya terus menjalin kerjasama dengan stakeholder atau badan usaha seperti Telkom, KAI atau BUMN lainnya untuk pengembangan akuntansi.

“Intinya kami akan kembangkan melalui pendidikan vokasi baik dasarnya lulusan SMK atau privat,” ujarnya.

Mardiasmo mengungkapkan, selain itu juga IAI telah menjalin kerjasama dengan sejumlah Pondok Pesantren ihwal pengembangan produk akuntansi berbasis syariah.

“Kita sudah kembangkan akuntansi berbasis syariah di sejumlah Ponpes. Kita juga sudah lakukan pendampingan dan pelatihan,” tutup Mardiasmo.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua IAI Wilayah Jawa Barat, Edi Jaenudin menambahkan, terkait pengembangan produk akuntansi berbasis syariah di pesantren pihaknya sudah bekerjasama dengan Bank Indonesia terkait implementasi pedomannya.

“Di Jabar kami sudah lakukan sosialisasi dan pendampingan di sejumlah Ponpes di Kabupaten Ciamis. Tujuannya, agar para santri mampu belajar manajemen termasuk menyusun laporan keuangan,” papar Edi.

Selain itu, sambung Edi, IAI Jabar juga sudah bekerjasama dengan sejumlah sekolah terkait pengembangan pendidikan vokasi. Jumlahnya, kata dia, kurang lebih sudah 100 sekolah.

“Target kami menggandeng sekolah dan Ponpes sebanyak-banyaknya karena kita tahu manfaatnya bagi dunia pendidikan atau usaha,” pungkasnya.

(arh/pojokbandung)

 

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …