POJOKBANDUNG.com, JAKARTA – Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno bertemu Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym sebelum memulai debat terakhir pada malam nanti.
Dalam pertemuan tersebut, Aa Gym menyampaikan pesan bahwa praktik korupsi yang terjadi di Indonesia selama ini telah merusak dan mengakibatkan ketimpangan sosial, ekonomi, dan hukum. Oleh karena itu, ia menilai bahwa saat ini bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani berjuang menghilangkan budaya korupsi di Indonesia.
“Yang sering membuat hati saya pedih itu adalah korupsi di negara ini. Kita membutuhkan pemimpin yang berani kepada siapapun dan hanya takut kepada Allah SWT,” ungkap Aa Gym saat bertemu dengan Prabowo dan Sandi di Jakarta, Sabtu (13/4).
Aa Gym menilai, budaya korupsi merupakan penyebab dari ketimpangan sosial dan hukum. Korupsi ini menyebabkan orang yang miskin makin miskin, dan yang kaya makin kaya.
“Jadi, budaya korupsi adalah penyebab ketimpangan dan ketidakadilan serta kerusakan ekonomi di masyarakat,” ucapnya.
“Jadi, kalau ada takdirnya, jangan takut karena ini mewariskan generasi yang jujur itu adalah sebuah kehormatan yang luar biasa,” imbuhnya.
Di sisi lain, Prabowo juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Aa Gym yang telah memberikan pencerahan dan nasihat kepadanya dan Sandiaga Uno untuk memperbaiki kondisi bangsa Indonesia saat ini. Ia berdoa semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan kekuatan kepadanya untuk terus berjuang bersama rakyat dalam mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.
“Terima kasih banyak atas pencerahan yang diberikan, dan kami memohon doa agar Allah SWT selalu memberikan kekuatan kepada kita untuk terus membela bangsa dan rakyat Indonesia. Sehingga tercipta kehidupan yang adil dan makmur,” kata Prabowo.