Dua Desa di Pantura Subang Terkena Banjir

(foto: M.ANWAR/RADAR BANDUNG)
BERMAIN : Anak-anak asyik bermain di genangan banjir. Wilayah Desa Dukuh dan Desa Jatibaru, Kecamatan Ciasem , Kabupaten Subang, diterjang banjir, Senin (8/4/2019).

(foto: M.ANWAR/RADAR BANDUNG) BERMAIN : Anak-anak asyik bermain di genangan banjir. Wilayah Desa Dukuh dan Desa Jatibaru, Kecamatan Ciasem , Kabupaten Subang, diterjang banjir, Senin (8/4/2019).

POJOKBANDUNG.com, SUBANG –Bencana banjir kembali terjadi di Pantura Subang, tepatnya di wilayah Desa Dukuh dan Desa Jatibaru, Kecamatan Ciasem , Kabupaten Subang, Senin (8/4/2019).

Berdasarkan informasi, banjir ini terjadi Senin pagi sekitar  07.00 WIB. Sebanyak 100 rumah terendam air dari kali Ciasem setinggi 70 cm, selain rumah pun seluas 100 hektar sawah terendam banjir.

Ketua FK Tagana Kabupaten Subang, Jajang Abdul Muhaimin mebenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, banjir yang melanda wilayah Ciasem tersebut akibat curah hujan yang tinggi yang mengguyur wilayah Subang.

Dijelaskan Jajang, air  semakin meluap sampai menjebol tanggul, dan bahkan air pun memenuhi sawah dan akhirnya 100 rumah ikut terendam.

“Sebelumnya ketinggian air sudah melebihi batas aman, dari Bendung macan per tanggal (08/04/2019), jam 07.00wib, Tma limpasan 1,30cm, El.tma 39,779 m(dpl), El.tanggul 45,00 m(dpl), El.dekzerk 45,669 m(dpl), Q1= 0,978 m3/det, Q2= 95,610 m3/det, Qlimpasan=94,632 m3/det, Curah hujan= 36 milimeter,” ungkapnya

“Saya berharap kepada pihak pemerintah Kabupaten Subang melalui dinas terkait untuk segera menyiapkan logistik bagi warga masyarakat dari dua Desa yang menjadi Korban bencana banjir;”pungkasnya.

Sampi saat ini banjir tersebut belum surut, dan sampai saat ini tim Tagana dan BPBD Kabupaten Subang terus memberikan pertolongan kepada warga masyarakat dari dua Desa di Kecamatan Ciasem.

(anr)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …