Bawaslu Beber Sepuluh Kerawanan Pemilu

( foto : M.ANWAR/RADAR BANDUNG )
RAWAN : Ketua dan para komisioner Bawaslu Subang saat membeberkan sepuluh kerawanan Pemilu di Lembah Sari Mas Ciater, Subang, Sabtu (6/4/2019).
----------

( foto : M.ANWAR/RADAR BANDUNG ) RAWAN : Ketua dan para komisioner Bawaslu Subang saat membeberkan sepuluh kerawanan Pemilu di Lembah Sari Mas Ciater, Subang, Sabtu (6/4/2019). ----------

 POJOKBANDUNG.com, SUBANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Subang mengaku sudah siap dalam mengantisipasi berbagai potensi kerawanan pada Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Salah satu yang dilakukan oleh Bawaslu sejauh ini adalah memetakan beragam potensi kerawanan yang terjadi dari 30 Kecamatan di Kabupaten Subang.

Komisioner Bawaslu Subang Divisi Pengawasan, Hubungan Antar Lembaga dan Humas, Imanudin mengatakan kerawanan pemilu bisa dipahami sebagai setiap peristiwa yang mengganggu pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara yang berdampak pada hilangnya hak pilih, mempengaruhi pilihan pemilih dan mempengaruhi hasil pemilihan.

“Artinya, potensi kerawanan selalu ada, dan persoalan ini sudah kami petakan untuk dilakukan langkah-langkah antisipasinya, ” ujar Imanudin didampingi Ketua Bawaslu Subang Farahutan Harahap dan Komisoner Bawaslu Cucu Kodir di sela kegiatan Sosialisasi Produk Hukum Pengawas Pemilu di Lembah Sari Mas Ciater, Subang, Sabtu (6/4/2019).

Berdasarkan pemetaan, dari total 4.690 tempat pemungutan suara (TPS) dengan jumlah hak pilih sebanyak 1.149.540 jiwa, terdapat sedikitnya 10 jenis potensi kerawanan pemilu. Pertama, jaringan internet rendah yang berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas data.  “Potensi gangguan internet ini tersebar di 389 TPS di 20 kecamatan, dengan kerawanan tertinggi ada di lima kecamatan, ” kata Imanudin

Kedua, domisili Caleg di TPS. Kondisi ini tersebar di 304 TPS di 30 kecamatan dengan jumlah Caleg 642 orang, dimana tingkat kerawanan paling tinggi ada di lima kecamatan, yakni Patokbeusi, Ciasem, Purwadadi, Kalijati dan Jalancagak.

Ketiga, pendukung fanatik yang berpotensi mengganggu pemilu. Kondisi ini tersebar di 432 TPS di 23 kecamatan, dengan tingkat kerawanan tertinggi ada di lima kecamatan, yakni Patokbeusi, Purwadadi, Ciasem, Ciater dan Compreng.

Keempat, DPT gemuk lebih dari 280 pemilih. Kondisi ini tersebar di 861 TPS di 27 kecamatan, dengan konsentrasi tertinggi ada di lima kecamatan, yakni Cipunagara, Patokbeusi, Binong, Pabuaran dan Ciasem.

Kelima, DPTb/DPK tinggi lebih dari 5 pemilih, dengan konsentrasi terbanyak ada di lima kecamatan, yakni Cikaum, Pagaden, Dawuan, Pusakanagara dan Jalancagak.

loading...

Feeds

BPJAMSOSTEK Tasikmalaya Gelar Employee Volunteering

POJOKBANDUNG.com, TASIKMALAYA – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Employee Volunteering bersih-bersih sampah Bersama Bank Sampah Belebet dalam rangka World …