POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Polda Jawa Barat menyiapkan kendaraan taktis (rantis) Baracuda untuk pengamanan dan pengawalan Aremania dan Bobotoh yang berangkat ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (3/4/2016). Aremania dan Bobotoh datang ke Jakarta untuk menyaksikan laga Persib Bandung dan Arema Cronus yang berhadapan pada laga final Piala Bhayangkara 2016.
”Beberapa rantis ada dan kami geser ke daerah perbatasan. Di antaranya Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan wilayah yang akan dilintasi suporter,” ujar Jodie kepada wartawan usai mengecek kesiapan kendaraan pengawalan dan pengamanan di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta No.478, Jumat (1/4).
Berdasarkan pantauan di lapangan, setidaknya enam rantis dicek kesiapannya pada apel kesiapan pasukan pengawalan pemberangkatan suporter. Rantis itu diharapkan bisa mendukung pengawalan dan pengamanan suporter, baik ketika berangkat ke stadion maupun pulang dari stadion.
”Sebagian rantis tetap siaga di Markas Polda Jabar yang ditempatkan di titik-titik tertentu. Mudah-mudahan aman,” ujar Jodie.
Jodie mengaku, pihaknya menambah personil untuk pengamanan dan pengawalan keberangkatan suporter. Tambahan personil itu juga untuk mengamankan dan mengawal Aremania, suporter Arema Cronus yang berangkat dan melintasi daerah Jabar.
”Kemarin sewaktu rapat koordinasi kami siapkan sekitar 5 ribu personil. Setelah Arema lolos ke final, hari ini kami tambah lagi menjadi 6 ribu personil yang melibatkan personil Polres Banjar dan Sat Brimob di Kabupaten Garut,” kata Jodie.
Polda Jabar telah melaksanakan apel kesiapan pasukan pengawalan pemberangkatan bobotoh yang menyaksikan laga final Piala Bhayangkara 2016, Jumat (1/4). Apel pasukan itu dipimpin langsung Wakapolda Jabar, Brigjen Pol M Taufik.
Tak hanya apel pasukan, wakapolda pun menanyakan kesiapan personil secara langsung. Usai mengecek kesiapan personil, Taufik memberikan arahan. Ia menyebut, personil pengamanan harus jeli melihat lingkungannya ketika melakukan pengawalan. Selain itu, ia meminta setiap personil menjaga kondisi kesehatan mereka selama mengawal keberangkatan bobotoh.
”Saya ingatkan tidak ada yang berhenti di perjalanan jadi berhenti di GBK. Kenali betul masing-masing anggota rombongannya. Jangan sampai anggota polisinya yang hilang,” ujar Taufik. (cr2)