Hentikan Penyebaran Video Penembakan Brutal Selandia Baru

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Peristiwa penembakan brutal di Chrischurch, Selandia Baru dikecam oleh masyarakat berbagai berlahan dunia. Meski begitu, siapapun diimbau untuk tidak menyebarkan kembali aksi dari pelaku terorisme yang dinilai mencederai nilai kemanusiaan.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Junico BP Siahaan (Nico Siahaan) mengutuk peristiwa yang terjadi di masjid. Ia berharap, otoritas terkait di Selandia Baru segera memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku.

“Penembakan di dua masjid di Selandia Baru sangat keji dan mencederai nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Nico, Minggu (17/3/2019).

Nico pun mendorong agar Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI terus memberikan informasi mengenai perkembangan WNI yang menjadi korban sekaligus memberikan advokasi.

Disamping itu, masyarakat diimbau berhenti menyebarkan video aksi penembakan, baik melalui aplikasi pesan singkat maupun media sosial. Jika video terus meluas,  tujuan dari aksi teroris menjadi sukses. Pasalnya, aksi terorisme itu memprovokasi dan menebarkan ketakutan di tengah masyarakat.

“Teror itu menciptakan ketakutan, jadi mari kita berhenti memposting video yang justru malah mengkampanyekan ketakutan”, katanya.

Semua pihak sama-sama menolak terorisme dalam bentuk apapun. Persaudaraan dalam kemanusiaan adalah hal utama yang harus dikedepankan sesuai amanat Presiden Pertama RI, Soekarno dalam pidato 1 Juni tentang Pancasila.

“Beliau sudah menegaskan bahwa Indonesia berdiri di atas dasar internasionalisme atau perikemanusiaan. Yakni Persaudaraan sesama bangsa dan antar bangsa. Sehingga teror terhadap kemanusiaan, terhadap identitas seseorang, atau hate crime adalah musuh bersama,” ucapnya.

(Azs)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …