POJOKBANDUNG.com, JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi membantah mengirimkan surat permintaan fasilitas kepada Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk menjamu koleganya di Australia. Menteri Yuddy mengaku tidak tahu-menahu soal surat tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik KemenPAN-RB Herman Suryatman. Menurut Herman, Menteri Yuddy sudah menanyakan langsung surat tersebut kepada Sekretaris Menteri PAN-RB, Dwi Wahyu Atmaji.
Surat permintaan fasilitas kepada Kemlu ditandatangani oleh Dwi Wahyu Atmaji. Surat tertanggal 22 Maret 2016 itu ditujukan kepada Sekjen Kemlu.
Dalam surat tersebut, Dwi Wahyu meminta untuk disediakan fasilitas berupa akomodasi dan transportasi untuk rombongan kolega Menteri Yuddy yang berkunjung ke Sydney dan Gold Coast, Australia.
“Surat itu dibuat dan dikirim tanpa sepengatahuan Pak Menteri (Yuddy). Jadi, Pak Menteri tidak tahu soal surat tersebut. Itu inisiatif dari Pak Sekretaris (Dwi),” ujar Herman.
Menurut Herman, pihaknya juga sudah mengkonfirmasi ke Kemlu dan kolega Menteri Yuddy dipastikan tidak mendapatkan fasilitas dari Konjen di Australia.
“Kami sudah konfirmasi ke Kemlu dan Pak Wahyu (Wahyu Dewanto Suripman) tidak mendapat fasilitas apa-apa selama di sana (Australia). Sebab, ada protap yang mengatur tentang pemberian fasilitas kepada delegasi atau tamu dinas yang berada di luar negeri,” tandas Herman.
Sebelumnya beredar surat dari Menteri Yuddy yang meminta Konjen RI di Australia memberikan fasilitas kepada koleganya bernama Wahyu Dewanto Suripman dan keluarganya. Fasilitas yang diminta berupa akomodasi dan transportasi selama berada di Sydney.
Berikut isi surat berkop Kemen PAN-RB yang beredar di kalangan wartawan pada Kamis (31/3/2016).
Kepada Yth,
Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri
di
Jakarta
Bersama ini kami beritahukan bahwa sdr. Wahyu Dewanto Suripman, kolega Bapak Yuddy Chrisnandi, Meneteri PANRB akan berkunjung ke Australia (Sydney and Gold Coast) bersama 5 orang anggota keluarga lainnya, yaitu:
1. Ibu Utari Ayundhani Tauchid
2. Ibu Prapti Painem
3. Clarissa Mutiara Dewanto (anak-anak)
4. Muhammad Sultan Adilla (Anak-anak)
5. Muhammad Emir Adilia (Anak-anak)
Kunjungan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 24 Maret-2 April 2016 dengan perincian jadwal terlampir.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Bapak Menteri PANRB mohon bantuan kiranya Konsulat Jenderal RI di Sydney dapat menyediakan fasilitas berupa akomodasi dan transportasi selama sdr. Wahyu Dewanto dan keluarga berada di Sydney.
Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terimaka kasih.
Sekretaris Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
Dwi Wahyu Atmaji
Tembusan:
1. Menteri PANRB Jakarta
2. Duta Besar RI untuk Australia di Canberra
3. Konsul Jenderal RI di Sydney
(one/ps)