POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimistis bahwa Koperasi Konsumen Praja Sejahtera (KPPS) Jawa Barat bisa masuk menjadi koperasi besar di Indonesia. Hal itu tidak terlepas dari capaian dari segi laba meski baru berjalan tiga tahun.
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan bahwa laba yang dihasilkan KPPS Jabar terus meningkat secara signifikan setiap tahun. Di tahun 2016 bisa mencatat laba Rp 356 juta, tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi Rp3,2 miliar dan pada tahun 2018 tercatat Rp 4,9 miliar.
Hal itu tidak terlepas dari peningkatan dari segi jumlah anggota. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 4.000 aparatur sipil negara (ASN) atau 30 persen dari total 12.000 ASN di Jabar yang terdaftar menjadi anggota. Faktor inilah yang membuat Iwa yakin bahwa koperasi ini bisa terus tumbuh dan menjadi salah satu yang besar di Indonesia.
“Tentu ini sangat baik, bagaimana performa koperasi ini terus tumbuh baik dari segi laba dan anggotanya,” katanya usai menghadiri pertemuan terbats dengan pengurus koperasi di Kantor KPPS Jabar, Jalan Karawitan, Kota Bandung, Jumat (15/3).
Saat ini, pihaknya mengaku akan terus melakukan pengembangan dengan fokus tiga hal. Yakni, meningkatkan integritas pengurus, meningkatkan profesionalisme pengelola dan peningkatan pasar. Selain itu, Pemprov Jabar juga telah melakukan penyertaan modal sebanyak 2,26 persen, dimana 50 persen dari modal tersebut telah disetorkan kepada pihak koperasi.
“Kita sekarang sedang mencari peluang dari segi usaha yang lain. Termasuk juga untuk perumahan dan beberapa sektor yang lain. Intinya kalau untuk koperasi ini harus ada contoh terbaik bagi masyarakat, bahwa koperasi terbaik itu perkembangannya luar biasa,” jelasnya.
