POJOKBANDUNG.COM, BANDUNG – Belum bisa penuhi kenaikan dana PIPPK, Walikota Bandung Oded M Danial bersyukur karena kelurahan di Kota Bandung mendapat bantuan dari pemerintah pusat.
“Dalam RPJMD kita ada terget menambah dana PIPPK sebesar Rp200 juta. Kebetulan sekarang belum bisa terpenuhi, Alhamdulillah kita mendapat dana bantuan kelurahan dari pemerintah pusat,” kata Oded kepada wartawan, Senin (25/2).
Karenanya, Pemkot Bandung melakukan rapat kordinasi agar dana PIPPK tidak tumpang tindih dengan dana bantuan kelurahan.
“Saya juga mengingatkan agar penggunaan dana PIPPK dan dana kelurahan tidak tumpang tindih. Selain itu, jangan lupa untuk selalu melakukan koordinasi dengan tim pendamping, jika ada yang tidak dipahami,” papar Oded.
Tim pendamping ini, sambung Oded dibentuk agar penglolaan dan penggunaan dana desa dan PIPPK tidak terjadi kesalahan terlebih dari sisi administrasi.
Sementara itu, Camat Astanaanyar, Syukur Sabar mengatakan, untuk di Kelurahan Cibadak dana kelurahan sebagian akan digunakan untuk perbaikan kirmir Sungai Citepus.
“Karena sering terjadi banjir, jadi kami merumuskan untuk dana kelurahan di Kelurahan Cibadak digunakan untuk memperbaiki kirmir,” terangnya.
Untuk titik perbaikan, lanjut Syukur, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung.
“Jadi titik-titik yang tidak mereka perbaiki, akan kita perbaiki.
Perbaikannya berupa pembuatan pintu air kecil, jadi ketika debit air besar, pintu akan menutup dan tidak meluap,” pungkasnya.