Tuntaskan Pembangunan, PUPR KBB Ajukan Pinjaman Rp 300 Miliar ke Pusat

POJOKBANDUNG.com, NGAMPRAH – Pembangunan infrastruktur Kabupaten Bandung Barat (KBB) kurang anggaran, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terpaksa mengajukan pinjaman dana ke Kementerian Keuangan sebesar Rp 300 miliar. Jika disetujui, Dana tersebut digunakan untuk menuntaskan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan.

“Pengajuannya (proposal pinjaman) sudah diikirim ke pusat. Tinggal menunggu tim dari kementerian untuk melakukan kajian dan survei ke Bandung Barat,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat, Anugerah di Ngamprah, Rabu (6/2).
Ia berharap, pusat bisa menyetujui pengajuan tersebut, sehingga pembangunan jalan di tahun ini bisa tuntas. “Itu sesuai dengan keinginan pak bupati,” katanya.

Menurut dia, berdasarkan kajian serta penghitungan di lapangan, untuk menuntaskan pembangunan jalan ini membutuhkan anggaran hingga Rp 500 miliar. Sementara, tahun ini alokasi anggaran khusus pembangunan jalan yang ada di PUPR hanya sebesar Rp 189 miliar untuk 300 paket yang naik dua kali lipat dibanding tahun lalu.

“Artinya kekurangan hanya Rp 300 miliar saja jika ingin menuntaskan jalan di tahun ini. Opsinya kita mengajukan pinjaman dana ke kementerian,” katanya.

Bila kementerian menyetujui anggaran tersebut, tambah dia, maka akan dihitung berapa cicilan dan jangka waktu yang akan dibayarkan oleh Pemkab Bandung Barat ke Kementerian Keuangan.

“Makanya dari tim mereka akan menghitung potensi pembayaran serta jangka waktunya bisa 3 sampai 5 tahun selesai. Kalau kita pasti optimis mampu membayar cicilannya. Tiap tahun kita kan dapat anggaran infrastruktur jadi bisa dibayarkan untuk cicilan dari situ,” terangnya seraya menyebutkan jika sudah ada peluang diberi pinjaman tentu hal ini harus dibahas bersama DPRD.

Untuk pembangunan infrastruktur jalan tahun ini, sebut dia, ditargetkan bisa berjalan di bulan depan. Saat ini, pihaknya tengah melakukan persiapan lelang di LPSE.

“Yang paling besar anggaran khusus jalan di tahun ini memang untuk selatan mulai dari Cihampelas-Cililin-Gununghalu-Rongga. Sekarang kalau dihitung jalan mulus baru 80 persen saja,” bebernya.

Sementara rencana pelebaran jalan dari Cililin-Rongga yang menyedot anggaran Rp 200 miliar, kata dia, akan menggunakan anggaran dari Bantuan Gubernur (bangub).

“Betul pak bupati ingin ada pelebaran jalan di Selatan tapi itu dari bangub. Sementara, untuk pembukaan akses jalan Cikalongwetan-Cisarua itu akan menggunakan CSR dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung,” tandasnya.

(apt)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …