POJOKBANDUNG.com, BALEENDAH – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana (PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung secara rutin melakukan pelaporan (roll call).
Menurut Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Bandung Sudrajat, S.Sos., M.Si., Pusdalops melaksanakan pemantauan, monitoring dan koordinasi dengan 31 kecamatan, desa/kelurahan, Perangkat Daerah (PD) Kabupaten Bandung dan para penggiat kebencanaan.
“Kami berkoordinasi dengan menggunakan perangkat komunikasi radio, telepon, smartphone, sosial media dan whatsapp. Selain itu juga dilakukan pengamatan serta pengumpulan informasi melalui situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD Provinsi Jawa Barat, Weather and Climate Prediction Laboratory (WCPL) Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Satellite Disaster Early Warning System (SADEWA) 4.0,” ungkap Sudrajat di ruang kerjanya di Soreang, Selasa (15/1/2019).
Dirinya menyebutkan, menurut data yang didapat dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), prakiraan cuaca untuk wilayah Bandung Raya dan sekitarnya pada Selasa pagi (15/1/2019) cenderung berawan, sedangkan pada siang hari diperkirakan turun hujan sedang disertai petir, yang berlanjut hingga malam hari dengan intensitas hujan ringan disertai petir, sedangkan pada Rabu dini hari (16/1/2019) cenderung berawan.
“Suhu udara berkisar antara 20,8ºC. – 30,0 ºC, dengan kelembaban udara antara 61% – 95%, sedangkan angin bertiup dari arah barat daya dengan kecepatan 5 sampai 13 km/jam,” terangnya.
Melalui roll call yang didapat pihaknya pada pukul 08.30 WIB s/d pukul 08.40 WIB, Sudrajat menyampaikan bahwa di titik assesment Kecamatan Baleendah, Tinggi Muka Air (TMA) Jalan Raya Andir – Katapang berkisar 20 hingga 70 cm. Jalan tersebut terputus dan tidak bisa dilalui baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.