POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Menghadapi PON ke-XIX/ 2016 di Jawa Barat Cabang olahraga (Cabor) Drum band masih mengalami kendala teknis soal perijinan dispensasi bagi atlet yang masih sekolah.
Pelatih Cabor Drumband Jabar, Arcil Sukarno mengatakan, 1 dari 24 atlet Drum band Jabar masih duduk di bangku SMA. Jadi antara waktu latihan dari pukul 10.00 Wib hingga 15.00 Wib harus bentrok dengan waktu sekolah.
“Sebenarnya ketika jadwal latihan semua atlet wajib datang tapi karena ada yang masih sekolah dan pulangnya sore mau bagai mana lagi,” ucapnya kepada radar bandung saat ditemui di KONI Jabar Jalan Padjajaran Bandung, Selasa sore (29/3).
Saat ini, lanjutnya, agenda waktu latihan sudah memasuki tahap khusus artinya dalam satu hari jadwal latihan dipastikan padat mengingat perhelatan PON ke-XIX/ 2016 Jabar tinggal 5 bulan lagi.
“Kami masih toleransi karena kami juga tidak mau atlet mengabaikan pendidikannya. Tapi selama latihan masih bisa dicover jadi tidak ada masalah,” ucapnya.
Kata Arcil, pihaknya sudah mengajukan surat dispensasi bagi para atlet yang masih sekolah maupun kuliah sebagai solusi supaya fokus menjalani serangkaian latihan dan bisa leluasa ijin untuk meninggalkan pelajaran.
“Sudah kita berikan surat dispensasi kepada pihak sekolah dan tanggapnya bagus serta sangat merespon,” terangnya.
Terpisah, Amalia Fitriyani Haryanto (17) mengatakan, drinya masih kelas 2 SMA dan harus pintar-pintar membagi waktu antara jadwal latihan dan waktu belajar di sekolah. Tapi dia tidak merasa terganggu karena pihak sekolah mendukung dengan kegiatannya. Maka, untuk meminta ijin meninggalkan pelajaran selalu diperbolehkan selama ada surat dari pelatih Cabor, KONI Jabar kemudian pernyataan dari orang tua.
“Alhamdulilah para guru mendukung. Namun, konsekwensinya kalau ada tugas dan UTS bila tidak sempat ikut berati harus susulan tapi itu sudah jadi resiko saya,” pungkasnya.(cr3)