POJOKBANDUNG.com, BANDUNG -Eco Village Jawa Barat memberikan ke sejumlah penghargaan Mandiri Imperative dari Gubernur Jawa Barat kepada desa di Jawa Barat yang mampu berinovasi.
Salah satunya Eco Village Kampung Ciasem, Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta yang mampu memanfaatkan limbah kayu. Penghargaan diberikan dalam acara Salawa Eco Village 2018, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (28/11/2018).
“Kami memanfaatkan limbah kayu packing atau palet dari pabrik, dan dibuat kerajinan tangan yang bernilai ekonomi,” jelas Ketua Eco Village Kampung Ciasem Muhamudin Alif.
Selain memanfaatkan limbah kayu dari pabrik, diterangkan dia, masyarakat juga concern terhadap lingkungan hidup, seperti penyelamatan Sungai Citarum.
Head of Corporate Affairs PT South Pacific Viscose, Widi Nugroho Sahib menambahkan, Eco Village Desa Cicadas adalah wujud nyata kolaborasi yang harmonis antara pihaknya dengan seluruh elemen masyarakat Desa Cicadas, serta unsur pemerintahan.
“Alhamdullilah, kita meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat. Apa yang kita raih hari ini tetap menjaga alam dan nanti alam menjaga kita. Ini menjadi gerakan di seluruh Purwakarta,” ungkap Widi.
Widi membeberkan, pihak perusahaan bersama warga Desa Cicadas memanfaatkan limbah kayu bekas kemasan atau palet dari pabrik, untuk dibuat kerajinan tangan (handycraft) yang miliki nilai ekonomi.
“Warga memanfaatkan limbah kayu packing atau palet dari pabrik kami. Dikreasi sebagai hiasan dan lainnya,” tuturnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap, sinergitas dengan masyarakat dapat makin memerkuat silaturahmi, sekaligus menyalurkan kreativitas generasi muda Desa Cicadas, baik yang sudah memiliki pekerjaan ataupun yang belum bekerja, sehingga menumbuhkembangkan wirausaha baru di Kabupaten Purwakarta.
