POJOKBANDUNG.com – Liga 1 2018 menjadi masa yang cukup kejam bagi para pelatih. Performa jeblok sedikit saja, manajemen klub tak segan melakukan pemecatan. Alhasil, dari 18 klub kontestan Liga 1, 11 diantaranya sudah melakukan pergantian pelatih.
Yang jadi soal, pergantian pelatih tak menjamin tim akan langsung moncer. Performa langsung terkerek naik. Komposisi lima tim terbawah di klasemen menjadi buktinya. Meski sudah berganti pelatih, Sriwijaya FC, Mitra Kukar, PS Tira, Perseru Serui dan PSMS Medan malah berpeluang terlempar ke Liga 2 musim depan.
Sriwijaya FC bahkan sudah berganti pelatih sebanyak dua kali. Setelah Rahmad Darmawan mundur, kursi kepelatihan beralih ke Subangkit. Tapi, performanya buruk. Subangkit terdepak usai hanya mempersembahkan tiga kemenangan, satu hasil imbang dan menelan lima kekalahan dalam sembilan laga.
Posisinya kemudian digantikan Angel Alfredo Vera. Sayang, di bawah pelatih asal Argentina itu performa Sriwijaya FC masih labil. Dari lima laga, Sriwijaya FC meraih dua kemenangan dan menelan tiga kekalahan. Terbaru, mereka digebuk PS Tira tiga gol tanpa balas (17/11).
“Ada pemain yang sangat bagus saat bermain di kandang, tapi menurun saat bermain tandang,” kata mantan arsitek Persebaya Surabaya itu. Nah, mental tandang yang buruk itu memang jadi problem.
Sebab, tiga kekalahan yang diderita Sriwijaya FC di bawah Alfredo adalah kala mereka bermain tandang. “Ini tak boleh terjadi lagi. Harus diperbaiki,” tambah pelatih 46 tahun itu.
Tapi, ada juga pergantian pelatih yang sukses. Jafri Sastra mampu membawa PSIS Semarang ke papan tengah setelah lama berada di zona merah. Djadajang Nurdjaman bahkan mampu membawa Persebaya Surabaya berpeluang menembus papan atas.
Tapi, jika menilik performa, tim yang tak melakukan pergantian pelatih memang memiliki performa dahsyat. Ada tujuh tim yang tak melakukan pergantian pelatih. Mereka adalah PSM Makassar, Persija Jakarta, Persib Bandung, Bhayangkara FC, Bali United, Barito Putera dan Persela Lamongan.
Hal itu berbanding lurus dengan prestasi klub. Buktinya, PSM, Persija dan Persib malah punya kans untuk jadi juara di akhir musim.
(gus)
