POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Pemkot Bandung membuka destinasi wisata baru di Kawasan Cibiru. Harapannya, bisa menambah wisatawan yang datang ke Kota Bandung.
Lokasi yang diberi nama Teras Sunda Cibiru ini, dibangun di lahan seluas 5700 meter persegi. Dilaunching oleh Walikota Bandung Oded M Danial, dengan alamat Jalan Jendral A Yani No 421 Bandung.
“Ini merupakan hasil kolaborasi, antara kebijakan regulasi Pemkot Bandung dengan masyarakat Bandung Timur, khususnya warga Cipadung,” ujar Oded, kepada wartawan, Rabu (31/10).
Oded mengatakan, Teras Cibiru ini dibuat karena ada permintaan dari masyarakat seni di Kota Bandung, yang merasa tidak memiliki wadah untuk berkarya dan menampilkan karyanya.
“Sekarang, dengan adanya Teras Cibiru, jadi semua pagelaran bisa digelar di sini,” tambah Oded.
Dengan didirikannya tempat ini, Oded berharap bisa menambah wisatawan yang datang ke Kota Bandung.
“Kalau urusan dengan seni dan budaya, tentu ada kaitannya dengan kunjungan wisatawan,” tambahnya.
Karenanya, Oded mengingatkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, untuk merawat fasilitas ini dengan Baik. Terutama toilet, yang pada hari pertama dilaunching ini nampak kotor.
“Saya harap, setelah diberi fasilitas, lalu harus bisa menjaganya. Jangan hanya ingin menggunakannya saja,” tambahnya.
Agar Teras Cibiru ini tetap hidup dan berkembang, Oded mengingatkan supaya ada pagelaran yang diadakan secara rutin, terutama di akhir pekan.
“Agar wisatawan tertarik datang ke sini, memang harus dibuatkan pagelaran, setiap hari, atau minimal di akhir pekan,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Dewi Kaniasari mengatakan, mendatangkan wisatawan bukan hanya urusan Disbudpar.
“Harus didukung juga oleh pelaku pariwisata, dan pengusaha pariwisata,” kata perempuan yang akrab disapa Kenny ini.
Karenanya, Kenny akan menggaet pengusaha travel untuk membuat program khusus wisata tematik.
“Jadi, kita bisa membuat paket wisata tematik. Sehingga promosi selain dilakukan oleh Disbudpar, juga oleh pihak swasta,” terangnya.
Untuk pagelaran seni, Kenny mengatakan, Teras Cibiru ini bisa juga untuk pertukaran seni baik dengan seniman lokal maupun mancanegara.
“Jadi selain ada pagelaran, juga ada pertukaran seni, bahkan jika memungkinkan bisa menghasilkan seni baru yang merupakan kolaborasi beberapa kesenian,” paparnya.
Bicara mengenai perawatan, Kenny menyampaikan harapannya, agar biaya pemeliharaan aset Disbudpar, bisa disuport APBD. (mur)