POJOKBANDUNG.com – Pasca jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat muncul isu bahwa pesawat jenis Boeing 373 Max bakal di-grounded. Sejumlah unit maskapai berlogo singa itu bakal dikandangin dan disanksi larangan terbang.
Menanggapi itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pemerintah tidak bisa semena-mena meng-grounded pesawat begitu saja. Sejumlah syarat harus terpenuhi untuk menjatuhkan sanksi tersebut.
“Tidak bisa semena-mena seperti itu. Masa satu kena (jatuh, Red) kemudian semua di-grounded,” ujar JK di kantor Wapres Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (30/10).
Selain itu, pesawat Boeing 373 Max yang dimiliki Lion jumlahnya cukup banyak. Jika seluruhnya kena grounded maka dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas pelayanan penerbangan bagi masyarakat.
Sejauh ini, di Indonesia, sanksi grounded lebih sering dikenakan kepada pesawat militer. Dengan jumlah yang relatif sedikit maka tidak ada dampak besar ketika kebijakan ini diambil. “Kalau (maskapai komersil) di-grounded, orang (jadi) antri macam mana?” sambung JK.
Atas dasar itu, JK meminta publik bersabar menunggu hasil penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Hal itu penting dalam memutuskan sebuah sanksi.
“Karena itu perlu kita teliti apa penyebabnya ini. Kalau saya lihat di TV malamnya memang ada masalah, pesawat ini. Jadi memang perlu penelitian yang intensif oleh KNKT,” pungkasnya.
(sat/JPC)