POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Walikota Bandung Oded M Danial meminta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung evaluasi keberadaan Little Bandung.
“Kita kan sudah membuka Litle Bandung di luar kota dan di luar negeri. Kita harus evaluasi bagaimana keberadaan mereka sekarang,” ujar Oded kepada wartawan Senin (29/10).
Oded mengatakan, evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perkembangan Little Bandung, apakah memang mengalami kemajuan, mengalami stagnasi, atau bahkan tutup.
“Jangan sampai program yang sudah dibuat, lalu tidak dirawat, dibiarkan begitu saja,” tambahnya.
Selain itu, Dekranasda juga harus mampu memberikan pengayoman kepada perajin. Agar perajin bisa berkembang.
“Kita berharap Dekranasda bisa memberikan pengayoman kepada para perajin,” tambahnya.
Oded menambahkan, intern Dekranasda harus solid, agar bisa bekerjasama dengan pihak luar.
“Bagaimana bisa mengembangkan perajin dan bekerjasama dengan pihak luar kalau di dalamnya saja tidak solid,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Kadisdagin) Kota Bandung Erik M Attaurik mengatakan, pihaknya selalu melakukan evaluasi terhadap little Bandung.
“Terutama untuk little Bandung katalog, kita lakukan evaluasi dan kurasi, mana yang masih layak dipajang dan mana yang bisa dicopot karena tidak berkembang,” papar Erik.
Little Bandung sendiri sudah merambah ke luar negeri, diantaranya Malaysia, Korea, Jepang, Australia dan Barcelona. Kehadiran litle Bandung di luar negeri ada dalam bentuk store, toko dan mobile.
Semuanya memberikan kontribusi masing-masing kepada pengrajin di Kota Bandung.
“Bahkan pernah ada pengusaha yang tidak mendapatkan orderan selama beberapa bulan. Mendadak kedatangan pembeli dari Malaysia yang tahu dari wall little Bandung,” paparnya.
Namun, untuk sementara store litle Bandung di Petaling Jaya, tutup, karena habis masa kerjasama.
“Untuk sementara store vakum dulu, dan kami akan melakukan penjajakan di bidang e-comers,” pungkasnya. (mur)