Laba Bersih Bank Bjb Tumbuh 25,4 Persen

ANALYST MEETING : Direksi & Komisaris bank bjb berfoto usai memaparkan kinerja keuangan pada Analyst Meeting  di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (25/10).Pada Triwulan III Tahun 2018, bank bjb berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp. 1,3 triliun atau tumbuh sebesar 25,4% year on year.

ANALYST MEETING : Direksi & Komisaris bank bjb berfoto usai memaparkan kinerja keuangan pada Analyst Meeting di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (25/10).Pada Triwulan III Tahun 2018, bank bjb berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp. 1,3 triliun atau tumbuh sebesar 25,4% year on year.

POJOKBANDUNG.com, JAKARTA –Meski dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi global, bank bjb tetap bisa menjaga kinerja terbaiknya.Bank pembangunan daerah yang telah bertransformasi menjadi bank nasional ini,  pada Triwulan III Tahun 2018 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp. 1,3 triliun atau tumbuh sebesar 25,4% year on year. Dengan total aset bank bjb tercatat sebesar Rp. 114,1 triliun.

“Bank bjb memperhatikan berbagai indikator penting dalam rasio keuangan agar tetap terjaga dengan baik, dimana selain profitabilitas bank yang positif, bank bjb juga secara konsisten berhasil menjaga tingkat efisiensi serta kualitas aset,” kata Direktur Keuangan bank bjb Nia Kania, saat bersama jajaran  Direksi dan Dewan Komisaris bank bjb menggelar acara Analyst Meeting Triwulan III Tahun 2018  di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Kamis (25/10).

Dijelaskan, Net Interest Income bank bjb pun berhasil tumbuh sebesar 4,1% year on year. Sedangkan Fee Based Income berhasil tumbuh secara signifikan sebesar 23,2% year on year.

Bukan hanya itu,  bank bjb pun berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan total sebesar Rp. 89,5 triliun, diikuti oleh keberhasilan bank bjb meningkatkan porsi dana murahnya atau Current Account Saving Account (CASA) di level 51,8%.

“Pada Triwulan III ini bank bjb berhasil membukukan  pertumbuhan kredit dan tentunya kami menyesuaikan dengan situasi ekonomi nasional,” imbuhnya.

Ditambahkan, bank bjb juga berhasil menyalurkan kredit dengan total kredit sebesar Rp. 74,6 triliun. Berkaitan dengan penyaluran kredit itu, bank bjb berhasil menjaga kualitas kredit dengan Non Performing Loan  (NPL) pada level 1,58%. Rasio NPL ini lebih baik dibandingkan catatan OJK mengenai NPL industri perbankan yang berada di level 2,74% per Agustus 2018.

“Karenanya, yang menjadi concern kami adalah bagaimana agar pertumbuhan kredit ini dapat berjalan seimbang sehingga kami lebih efisien dalam mengelola asset dan liabilities,” terangnya.

“Target kita adalah bisnis yang berkualitas. Diharapkan, bank bjb tetap eksis di masa yang akan datang dan dapat masuk dalam jajaran 10 besar bank nasional yang berkinerja baik,” katanya menambahkan.

Dengan banyaknya pengembangan dalam beberapa sektor untuk meningkatkan kualitas bank bjb, Nia  yakin bank bjb dapat bersaing dengan bank-bank nasional lainnya.

Di tempat yang sama, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji,menilai  bank bjb berpotensi akan mengalami peningkatan performa seiring gencarnya pembangunan infrastruktur yang telah direncanakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Bank bjb masih berpotensi naik, jika manajemennya seiring dengan eksekutif terutama terkait pembangunan infrastruktur dan pengembangan UMKM,” ungkapnya.

Seiring dengan kinerjanya yang gemilang, bank bjb telah meraih puluhan penghargaan perstisius sepanjang Tahun 2018 dari berbagai kalangan bisnis dan ekonomi, antara lain seperti dari Majalah Infobank, Majalah Tempo, Majalah Warta Ekonomi, Majalah Investor, Majalah SWA, Majalah Economic Review, Majalah Business News, dll.

 

(*)

 

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …