Puluhan Ulama Asal Jawa Barat Ikuti Latihan Bahasa Inggris

Ilustrasi Ulama

Ilustrasi Ulama

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyiapkan 37 ulama untuk mengikuti program English for Ulama. Program tersebut merupakan terobosan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, untuk pelatihan bahasa dan pengetahuan mengenai isu aktual keagamaan yang sifatnya global.

Sekretaris Umum MUI Jabar, Rafani Akhyar mengatakan, program tersebut merupakan kerjasama pelatihan Bahasa Inggris dengan Kedubes Inggris untuk para Ulama dan pesantren di Jabar.

“Kami sudah menyetorkan 37 nama daftar calon yang akan mengikuti program tersebut. Semuanya tak lain merupakan dari internal MUI Jabar sendiri,” kata Rafani saat dihubungi Radar Bandung, Jumat (28/9/2018).

Rafani menjelaskan, seluruh daftar nama tersebut belum terseleksi meskipun MUI Jawa Barat sudah memilihnya. Semuanya dari peserta pendidikan kader ulama, dari pengurus dan dari angkatan muda.

Rafani melanjutkan, kemungkinan program tersebut tak hanya diisi oleh ulama dari MUI saja. Melainkan Instansi atau pihak lain di luar MUI yang turut merekomendasikan nama-nama ulama yang akan mengikuti program tersebut.

“37 nama itu dari MUI saja. Pak Gubernur mungkin juga minta dari intansi atau lembaga yang lain. Tapi, untuk MUI sendiri, menyetorkan nama daftar calon yang diminta,”ungkapnya.

Terkait teknis pelatihan dan pelaksanaannya, Rafani mengaku belum bisa menjelaskan secara detail. Pasalnya, sejauh ini belum ada pertemuan lanjutan.

“Teknisnya masih nunggu, nanti kita kabarin lagi,” imbuhnya.

Kata dia, saat pelatihan nanti para peserta akan dibekali kemampuan Bahasa Inggris dan pengetahuan mengenai isu aktual keagamaan yang sifatnya global.

“Gambarannya ini mau kerjasama dengan Kedutaan Besar Inggris. Mereka juga nantinya akan berdakwah di sana,” pungkasnya.

(azs)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …