POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dalam waktu dekat Korea Selatan akan membangun dua flyover di Kota Bandung. Dua titik tersebut adalah di Jalan Laswi-Gatsu dan Jalan Supratman-Ahmad Yani.
“Dua bangunan itu kan sudah ada DED-nya, saya canangkan tahun 2019 adalah tahun DED,” ujar Walikota Bandung Bandung Oded M.Danial, kepada wartawan, Jumat (21/9/2018).
Oded mengatakan, dengan pembangunan flyover ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan di Kota Bandung.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pengerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Arief Prasetya mengatakan, untuk membangun ke dua titik flyover tersebut, harus koordinasi dengan Pemprov Jabar.
“Rencananya Pemprov Jabar akan membangun jalan tol dalam kota. Jadi kita harus tahu, apakah itu akan bentrok atau tidak,” katanya.
Tapi kalaupun bentrok, Arief mengatakan pihaknya sudah punya titik lain untuk dibangun flyover yaitu di Jalan Garuda. Namun jika pembangunan di Jalan Garuda, DED harus diperbaharui, karena beda tempat DED akan berbeda.
“Itu kan juga jalannya sangat penuh dan ramai, jadi perlu flyover untuk mengurai kemacetan,” tambahnya.
Pembangunan flyover ini, merupakan hibah dari Korea Selatan. Hibahnya berupa dua flyover yang titiknya ditentukan oleh Kota Bandung.
“Jadi kita hanya memikirkan titik pembangunan dan DED-nya saja. Sisanya tahu jadi,” tegas Arief.
Untuk pembangunan, Arief mengatakan masih belum tahu kapan. Namun yang jelas setelah komunikasi dengan pemprov tentang tol dalam kota selesai.
“Kalau pihak Korselnya sih sudah menanyakan terus. Tapi kita kan belum selesai koordinasi dengan pemprov,” tegasnya.
Ditanya mengenai teknologi yang akan digunakan, Arief mengatakan, teknologi sama dengan yang digunakan di jempatan pelangi.
(mur/pojokbandung)