POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, UPT Klinik Hewan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung memperluas bangunan.
Menurut Kepala UPT Klinik Hewan Dispangtan Kota Bandung Endang Suryahartati, dengan perluasan ini bisa menambah pelayanan kepada masyarakat.
Penambahan fasilitas diantaranya ruang tunggu yang nyaman, 2 ruang periksa, mushola dan ruang USG.
“Kalau biasanya, dalam sehari paling hanya ada 15 pasien, kalau sekarang pakai kuota,” kata Endang.
Kuota yang diberikan per harinya sebanyak 30-40 pasien. Pembatasan ini dilakukan, karena jika tidak dibatasi masyarakat yang datang akan membeludak.
Padalah, lanjut Endang, pihaknya tidak memiliki dokter hewan yang cukup. “Di sini hanya ada dua orang dokter hewan, untuk menangani pasien. Sekarang, malah yang satu cuti hamil, jadi hanya tersisa satu orang, jadi memang kewalahan,” katanya.
Pembangunan klinik hewan ini, terlihat dari penambahan ruang tunggu, yang asalnya memang belum ada. Sekarang selain memiliki ruang tunggu, antrean juga sudah dengan sistem elektronik, namun memang belum bisa online.
“Jadi untuk masyarakat yang ingin membawa binatang peliharaannya. Pendaftaran dibuka pada pukul 08.00-11.00,” paparnya.
