POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung kembali mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada, Minggu (26/8/2018) pagi. Pelaku menodongkan sebilah pisau dapur kepada korban yang baru pulang berjualan kemudian merampas barang-barang milik korban.
Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung AKBP, M Yoris Maulana menceritakan, kejadian berawal ketika korban akan pulang berjualan. Kemudian, dicegat oleh dua orang menggunakan sepeda motor dan langsung menodongkan sebilah pisau dan meminta barang-barangnya.
“Barang-barang yang dibawa dari korban diantaranya, satu buah handphone dan juga dompet beserta isinya,” ujar Yoris di Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (3/9/2018).
Yoris menjelaskan, pada 2 September Polrestabes berhasil menangkap dua orang pelaku tersebut bernama Bagas dan Ryan. Keduanya adalah residivis kriminal yang berbeda-beda.
“Bagas adalah residivis kasus penculikan. Sedangkan Ryan adalah residivis kasus pencurian dengan kekerasan,” ungkapnya
Yoris berujar, saat penangkapan pelaku melakukan perlawanan sehingga diberikan tembakan peringatan dan juga tembakan mengenai kaki. Kedua tersangka saat ini dalam penyelidikan Polrestabes Bandung.
“Kedua pelaku masih dilakukan penyelidikan apakah memiliki kesamaan dengan pelaku-pelaku jambret yang lain. Namun tidak menutup kemungkinan ada kejadian lainnya, kita akan kembangkan lagi,” sambungnya.
Yoris menambahkan, selain kasus tersebut ada kasus menonjol dalam satu pekan terakhir yakni masalah penembakan di Tol Pasteur. Sampai saat ini Polrestabes masih melakukan pengumpulan bukti-bukti dan juga pencarian saksi.
“Kami sudah memeriksa 13 orang saksi dan 8 melihat CCTV. Sekarang tim sedang bekerja untuk memeriksa motif dan juga memburu pelakunya,”tutur Yoris.
Kendati demikian Polrsetabes kata Yoris, sudah mendapatkan informasi bahwa pelaku menggunakan sepeda motor sebanyak dua orang denan berboncengan. dan korban ditembak sekitar 100 meter dari lampu merah simpang Pasteur.
“CCTV kita dapatkan dari Dishub. Kami juga mendapatkan CCTV lain dari masyarakat disepanjang Jalan Pasteur,”kata Yoris.
Yoris menyebut, Polrestabes Bandung sudah menemukan proyektil baik ditempat kejadian maupun di tubuh korban. Namun lebih jelasnya hanya satu tembakan dari belakang mobil sehingga setelah masuk kedalem tubuh, peluru pecah sehingga menimbulkan dua luka di bagian leher.
“Kita belum tau, kita masih berupaya untuk membawa ke labolatorium forensik,”pungkasnya.