POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Persib Bandung hingga kini masih berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2018. Kans menjadi juara pun terbuka lebar. Akan tetapi, kans tersungkur juga terbuka karena tim-tim lain banyak yang memburu gelar juara.
Kapten Persib Supardi Nasir mengatakan timnya akan menghadapi lawan-lawan tangguh di putaran kedua. Yang paling dekat adalah melawan Arema FC pada 13 September 2018.
“Fokus pemain sekarang adalah mempersiapkan untuk pertandingan selanjutnya (melawan Arema). Tentu kita tahu empat pertandingan awal setelah libur ini pertandingan yang dikatakan sangat menentukan untuk kita ke depannya,” ujar Supardi, Selasa (28/8).
Meski memandang empat laga awal sangat menentukan untuk langkah Persib ke depan, ia lebih memilih fokus pada laga melawan Arema. Setelah itu, baru ia memikirkan laga-laga berikutnya.
“Kita tahu tim yang kita hadapi tim besar, penting untuk kita mengamankan posisi kita (di klasemen), itu yang penting,” ungkapnya.
Supardi mengatakan, perjuangan Persib dipastikan lebih berat dalam mengarungi putaran kedua, khususnya untuk mengejar gelar juara. Ia pun mengajak pemain bekerja lebih keras, baik dalam latihan maupun pertandingan.
“Pasti lebih berat, mempertahankan (peringkat pertama) itu lebih sulit. Ketika kita berada di atas, diterpa angin yang kuat, banyak goncangan, begitulah yang harus kita hadapi sekarang,” tutur Supardi.
Hal senada diungkapkan gelandang Dedi Kusnandar. Ia mengingatkan rekan-rekannya agar tidak terlena dengan status saat ini sebagai pemuncak klasemen.
Pencapaian saat ini harusnya dijadikan motivasi untuk bekerja lebih keras. Permainan terbaik di lapangan pun harus ditampilkan.
“Kita jangan terlena di peringkat pertama, lawan semakin berat. Ada peribahasa lebih berat mempertahankan daripada merebut,” jelas Dedi.
Ia sendiri semakin terpacu motivasinya dengan kondisi Persib saat ini. Apalagi, ia masih menyimpan rasa penasaran karena selama memperkuat Persib belum memberikan gelar juara liga.
“Setiap pertandingan pelatih menekankan wajib tiga poin. Jadi itu yang menjadi motivasi pemain dan pribadi sendiri. Tiga poin itu tidak hanya saat melawan Arema, tapi semua tim dihadapi kita ingin mendapatkan tiga poin,” ucap Dedi.