POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Walikota Bandung, Ridwan Kamil, menjadi pemimpin upacara pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-73 di Balai Kota Bandung yang dihadiri para ASN, anak sekolah, legiun veteran, dan tamu undangan, Jumat (17/8/2018).
Hal itu menjadi istimewa karena ini menjadi yang terakhir kalinya dirinya memimpin upacara sebagai Walikota Bandung, sebelum dirinya lengser dan melaju ke Gedung Sate sebagai Gubernur Jawa Barat.
Suasana upacara terlihat khidmat, para peserta upacara pun mengikuti rangkaian kegiatan dengan tertib dan aman.
Momen ini juga seperti menjadi tontonan, karena banyaknya warga Bandung yang datang lokasi untuk sekadar berfoto dengan Emil atau melihat regu paskibraka mengibarkan bendera.
“Ini upacara terakhir saya sebagai Walikota, ada perasaan haru saat menyampaikan amanat. Lima tahun memimpin dan membangun Kota Bandung bersama mang Oded khususnya dan ditemani istri yang begitu setia mendampingi,” ujarnya usai menyelesaikan tugasnya sebagai Pemimpin Upacara, Jumat (17/8/2018).
Menurutnya, selama lima tahun dibawah kepemimpinannya banyak terjadi perubahan positif. Terbukti dari 338 penghargaan yang diraih Kota Bandung dan peringkat yang terus naik dari tahun sebelumnya.
“Jumlah tersebut menjadi sebuah ukuran agar kedepannya menjadi lebih baik dan juga bahwa selama lima tahun ini tidak selalu berjalan mulus,” sambungnya.
Meski banyak halangan namun Emil menyebut segala hal sudah dikerjakan dan ratusan penghargaan yang di raih sekarang ini merupakan bentuk dari perubahan. Ia pun menitipkan kepada mang Oded sebagai Wali Kota Bandung terpilih agar dipertahankan trend positif tersebut.
“Saya titip ke mang Oded untuk dipertahankan, yang kurang-kurang nanti oleh beliau berkesempatan menyempurnakan dalam lima tahun ke depan,” katanya yang pada saat wawancara turut di dampingi istrinya, Atalia Kamil.
Terakhir, Emil menyampaikan pesan semangat juara yang ingin dibangun. Juara dalam segala bidang, mulai dari aparatur sipil negara (ASN), pendidikan pada anak-anak, dan juga kepemimpinan.
“Semangat juara yang mau saya sampaikan. Mulai dari juara ASN, saya titip juara anak-anak dengan pendidikan karakter berakhlaknya, juara dari sisi kepemimpinan. Mudah-mudahan generasi berikutnya bisa mengikuti jejak kami dalam mengabdi kepada masyarakat, bentuknya yakni kepemimpinan dan pengabdian,” tutupnya.
(fid/pojokbandung)