POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Meski mendapat penolakan dari Pejabat (Pj) Gubernur Jabar M Iriawan, terkait polemik rencana deklarasi gerakan #2019GantiPresiden yang dipusatkan di Kota Bandung, pada 18 Agustus mendatang. Pihak panitia tetap kekeuh akan tetap menggelar kampanye tersebut.
Ketua panitia deklarasi #2019GantiPresiden dan juga koordinator relawan #2019GantiPresiden Jawa Barat Suryana Nurfatwa mengatakan deklarasi akan digelar di depan halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada 18 Agustus 2018.
“Deklarasi akan mengambil tempat di depan (halaman) Gedung Sate,” kata dia, saat dihubungi, Rabu (8/8).
Dia mengungkapkan awalnya acara deklarasi akan digelar, Sabtu (11/8) pekan ini. Namun karena akan ada acara Pawai Obor Asian Games 2018 di Kota Bandung pada tanggal tersebut, pihaknya mengubah jadwal kegiatan menjadi Sabtu (18/8) mendatang.
“Kita hargai, hormati dan kita ingin juga menyukseskan Asian Games karena kami cinta negeri ini. Maka kami ubah tanggal kegiatan jadi 18 Agustus,” ungkap dia.
Ia mengaku telah menempuh sejumlah prosedur agar kegiatan tersebut bisa digelar. Surat pemberitahuan juga sudah disampaikan kepada pihak kepolisian, mulai ke Polsek Bandung Wetan, Polrestabes Bandung dan Polda Jabar.
“Kami juga sudah menyampaikan pemberitahuan ke Sekretariat Gedung Sate dan Dinas Perhubungan Kota Bandung atas rekomendasi dari Polrestabes Bandung. Kami ingin kegiatan ini lancar,” tutur dia
Ia menuturkan awalnya deklarasi #2019GantiPresiden akan disertai longmarch dari Gedung Sate ke depan Bandung Indah Plaza di Jalan Merdeka. Namun, rencana itu diurungkan dan akan difokuskan di depan Gedung Sate.
“Karena takut menimbulkan kemacetan, jadi kita fokuskan di depan halaman Gedung Sate. Supaya tidak merepotkan masyarakat juga,” ujar Suryana.
Diberitakan sebelumnya, MUI Jabar mengimbau agar deklarasi #2019GantiPresiden tidak digelar di Jawa Barat. MUI khawatir deklarasi tersebut menimbulkan konflik di masyarakat, seperti yang terjadi di Batam beberapa waktu lalu.
Imbauan MUI pun diamini oleh M Iriawan. Dia minta semua pihak untuk menahan diri. Ia mengajak semua pihak fokus menyukseskan event akbar Asian Games 2018.
“Sekarang Asian Games kita sukseskan dulu. kita fokuskan dulu ke sana sajalah,” kata Iriawan, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (8/8/2018).
Iriawan tidak ingin terlalu mengomentari terkait polemik #2019GantiPresiden. Menurutnya, masalah tersebut merupakan kewenangan KPU sehingga pihaknya tidak perlu banyak berkomentar.
“Yang lain-lain sudah ada ketentuannya, itu ranah KPU. Ada hal lebih penting untuk negara kita (saat ini),” ucapnya.
Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk fokus terlebih dulu membantu menyukseskan Asian Games 2018, ketimbang memikirkan isu terkait pemilihan presiden yang akan digelar tahun depan.
“Kalau Asian Games berhasil tidak menutup kemungkinan kita bisa jadi tuan rumah Olimpiade. Kita akan bangga. Terus warga Jabar saya rasa mengerti mana yang lebih penting untuk dilakukan,” tandasnya.