Tel-U Gelar Seminar Internasional ke-6 dengan Tema Inovasi Pengetahuan Teknologi

RESMI DIBUKA: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University kembali menggelar acara Internasional Seminar dan Conference on Learning Organization (ISCLO) ke-6, di eL Royale Hotel, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (4/7).

RESMI DIBUKA: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University kembali menggelar acara Internasional Seminar dan Conference on Learning Organization (ISCLO) ke-6, di eL Royale Hotel, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (4/7).

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Telkom University menggelar kembali acara Internasional Seminar dan Conference on Learning Organization (ISCLO), di eL Royale Hotel, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (4/7/2018). Seminar internasional ke-6 itu mengupas ihwal tantangan era globalisasi dari berbagai sektor, khususnya revolusi industri 4.0.

Kegiatan seminar itu juga dihadiri para praktisi dan akademisi dari tiga negara. Ketiga pakar tersebut adalah Dr. Ulf Henning Richter, Associate Professor of Global Business and Strategy, Tongji University, China. Maria Gloria Gonzales Morales Ph.D, Associate Professor & Research Director of the Occupational Health and Positive Psychology Lab (OHPP LAB), University of Guelph, Canada. Kemudian, Mu’min Santoso – Co-founder and Managing Partner of Ilone Network (RACK Digital, Mothers on Mission, The Hatch), dari Indonesia.

Ketua ISCLO 2018, Arif Partono mengatakan, seminar tersebut dihadiri banyak praktisi atau kalangan akademisi tingkat master. Tujuannya, kata dia, mengkolaborasikan antara peneletian-penelitian secara akademis yang kemudian dibahas secara mendalam atau bisa disebut kontribusi ekonomi berbasis teknologi.

“Jadi acara ini tak lebih dari sharing, mengupas secara mendalam berbagai penelitian diberbagai keilmuan,” ujar Arif saat ditemui disela-sela kegiatan.

Arif melanjutkan, paling tidak dari acara seminar ini para akademisi atau praktisi bisa saling bertukar pengalaman melalui bahan penelitian. Kata dia, pada seminar kali ini ada 65 paper (laporan penelitian).

Tapi, hanya 49 paper yang lolos dan diproses lebih lanjut. Artinya, sambung Arif, bahan paper yang di diskusikan dalam seminar tersebut sangat bermanfaat baik untuk praktisi ekonomi atau kalangan akademisi.

“Biasanya begini, terutama mahasiswa yang akan lulus minim pengalaman bekerja. Makanya, seminar ini juga bagus untuk mahasiswa yang akan lulus karena bisa berinteraksi langsung dan bisa saling bertukar pikiran,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Telkom University, Prof. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng., Ph.D, menambahkan, semua sektor perlu siap hadapi revolusi industri 4.0.

Seperti diketahui, saat ini disrupsi teknologi semakin meluas, tidak hanya di sektor transportasi yang bertransformasi online, digitalisasi media, namun pendidikan tidak terlepas dari disrupsi.

“Pertanyaannya, apa kita siap menghadapi industri 4.0? Itu yang dibahas dalam seminar internasional ini, kita fokus pada bagaimana setiap sektor bisa berkontribusi membantu perekonomian Indonesia. Tentunya berbasis teknologi.” ucap Ashari didampingi Dekan FEB, Ir. Dodie Tricahyono, MM., Ph.D.

Kata Ashari, Penyelenggaraan ISCLO 2018 diharapkan dapat menambah wawasan dan meningkatkan kapasitas pengetahuan dunia pendidikan. Kemudian, sambung dia, penelitian ilmiah yang didiskusikan di dalam konferensi tersebut dapat memperkaya referensi bagi para akademisi dan praktisi.

“Kami yakin kegiatan ISCLO 2018 dapat mendorong penelitian-penelitian dan karya ilmiah lebih lanjut yang lebih berbobot dan bermanfaat,” terangnya.

Seminar yang diadakan di hotel El Royale, Kota Bandung ini akan membahas berbagai topik penelitian terkini dari berbagai keilmuan seperti Economics, Finance & Accounting, Marketing, Entrepreneurship, Business Strategic, Information Technology, CRM, Operations, Human Resources & Industrial Organization, Knowledge Management, dan Strategic Management.

(arh)

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …