POJOKBANDUNG.com, JAKARTA – Pengguna kendaraan yang sering memanfaatkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) akan terganggu mulai hari Selasa (18/7) hingga beberapa hari ke depan.
Penutupan dilakukan di beberapa lajur, tiga di antaranya arah Cikampek (Lajur 4,3 dan 2), sisanya arah Jakarta (lajur 4,3 dan 2)
Penutupan karena adanya proses simulasi untuk memastikan tersambungnya steel box girder dengan launcher gantry, pada proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated oleh PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC).
Proses simulasi tersebut dengan penutupan lajur akan dimulai saat window time yakni antara pukul 21.00 WIB atau 05.00 WIB.
“PT JJC mohon maaaf jika tedapat hambatan lalu lintas di jalan Tol jakarta-Cikampek untuk tiga arah di sekitar Bekasi Barat sampai Tambun dan arah sebaliknya,” jelas Pemimpin Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Iwan Dewantoro.
Rencana keseluruhan pelaksanaan erection steel box girder dengan launching gantry secara pararel dijadwalkan di tiga lokasi median Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting yaitu dari Bekasi Barat ke Bekasi Timur, Bekasi Timur ke Tambun, dan Cikarang Barat ke KM. 39 (bulan Agustus 2018).
Mengantisipasi hal itu, ada beberapa jalur alternatif menuju Cikampek yang dapat digunakan pengguna jalan tol yang sudah berada dalam Jalan Tol Jakarta-Cikampek dapat keluar ke jalan arteri melalui Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat dan kemudian masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cibitung, demikian pula dari arah yang sebaliknya.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang membentang di Ruas Cikunir-Karawang Barat merupakan jalur alternatif sepanjang 38 km bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung.
(mg8/jpnn/pojokbandung)