POJOKBANDUNG.com, SERANG–Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah “Never Leave History” bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawan sehingga terwujudnya tekad berjuang untuk merebut kemerdekaan “Merdeka atau Mati”. Nilai-nilai sejarah untuk memantapkan jiwa juang bangsa Indonesia, dapat diwujudkan secara aktualisasi dengan mengimplementasi nilai-nilai sejarah. militansi perjuangan bangsa harus dimiliki agar terbentuk militansi serta jati diri bangsa sebagai modal dasar guna kemakmuran NKRI.
Namun demikian, kenyataan saat ini telah terjadi degredasi karakter dan jati diri bangsa, dimana terjadi penurunan nilai-nilai pemahaman Pancasila yang juga terdapat andil pengaruh pihak asing dalam aspek ekonomi. Gaya masyarakat yang materialistik, sering tawuran antara sesama pelajar, mahasiswa, masyarakat, adanya adu domba sesama anak bangsa dan lebih trendnya lagi tentang paham Gafatar, Isis, Terorisme, Separatisme dan Narkoba.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Staf Korem 064/MY Letkol Inf Sugiyono saat membuka acara sosialisasi pembinaan fungsi sejarah TNI AD bertemakan “Melalui silaturahmi keluarga besar TNI kita tingkatkan soliditas kesamaan visi dan misi guna mengatasi permasalahan bangsa dalam rangka mewujudkan keutuhan NKRI”, di Gor Makorem 064/MY Jl. Maulana Yusuf No 9 Kota Serang, Rabu (16/16). (Pendam III Siliwangi)
