POJOKBANDUNG.com, MOSKOW – Piala Dunia 2018 akan tersaji pada pertengahan Juni mendatang di Rusia.
FIFA dan pihak penyelenggara terus meningkatkan persiapan termasuk langkah-langkah antisifasi terhadap potensi gangguan keamaaan.
Apalagi, ajang empat tahunan terakbar sejagat yang kini digelar di Rusia itu beberapa kali mendapat ancaman serangan dari kelompok teroris, ISIS.
Bahkan terbaru, mencuat kabar jika kelompok teroris akan menggunakan pesawat tanpa awak alias drone dalam melancarkan serangannya.
Oleh karena itu, seperti dikutip dari The Moscow Times, pihak penyelenggara dan Kementrian Pertahanan Rusia telah menyiapkan sejumlah peralatan anti-drone.
Salahsatunya adalah dengan memasang alat pendeteksi keberadaan drone di atas atau sekitar stadion yang akan dijadikan venue pertandingan.
Pihak keamanan juga akan menggunakan drone untuk memantau potensi keributan antarsuporter.
Khusus di Kota Moscow sendiri terdapat empat land-based unit untuk menangkal ancaman serangan berbasis drone tersebut.
Sementara di St Peterseburg dan Yekaterinburg akan dipasang tiga unit. Begitu juga dengan kota-kota lain di Rusia yang menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia 2018.
Selain itu, pihak keamanan juga menggunakan 60 unit drone-jamming di seluruh stadion. Semuanya merupakan upaya pihak Rusia untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penonton maupun tim sepak bola yang akan berlaga di ajang tersebut.
(qur/pojoksatu)