POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Kandidat yang bertarung dalam kontestasi Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bandung tidak ada yang dominan. Itu artinya, mereka mempunyai peluang yang sama untuk menang.
Seperti diketahui, Pilwalkot Bandung 2018 diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat, Yossi Irianto-Aries Supriatna, dan Oded M Danial-Yana Mulyana.
Dewan Pakar Indonesia Strategic Institute (Instrat) Sidrotun Naim menyatakan bahwa berdasarkan hasil survei, ketiga kandidat masih berada dalam rentang margin of error.
Dari sisi popularitas dan elektabilitas, sosok Nurul Arifin masih memuncaki bursa popularitas sebesar 89,3% diikuti Oded M Danial sebagai petahana 83,6%, Yossi Irianto 70,9%, Yana Mulyana 56,8%, Chairul Yaqin Hidayat 52,9%, dan Aries Supriatna 51,4%.
Namun, pada perolehan potensi elektabilitas pasangan calon yang berkompetisi, yakni Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat dengan tingkat elektabilitas 27,27%, Yossi Irianto-Aries Supriatna 29,77%, Oded M Danial-Yana Mulyana 29,09%. Sementara golput 1,14% dan tidak jawab/belum menentukan pilihan 12,73%.
“Tidak ada pasangan calon yang sedang memimpin karena ketiganya berada di dalam rentang margin of error,” katanya saat ditemui di Bandung, Minggu (28/5/2018).
Sidrotun memprediksi persaingan untuk perebutan kursi Walikota Bandung akan sengit hingga pencoblosan. Untuk itu ia mengimbau kepada seluruh kandidat untuk memanfaatkan waktu kurang lebih satu bulan untuk mengintensifkan sosialisasi dan pertemuan dengan masyarakat.
