POJOKBANDUNG.com – Di dunia persilatan Indonesia khusunya di Jawa Barat, nama Tadjimalela sudah tidak asing lagi. Tadjimalela sudah banyak melahirkan pesilat regional, nasional maupun internasional.
Sebut saja Sutarna, Maryatno dan Dani Wisnu, mereka adalah pelatih-pelatih handal dari Tadjimalela yang diakui kualitasnya dan menghasilkan banyak murid berbakat.
Juga ada sederet mantan juara nasional maupun dunia yang berasal dari Tadjimalela seperti Dani Wisnu, Dewiyanti Kosasih, Budiwati Ido, Syakera Pujasmedi, Yanti Pamungkas, Hanifan Yudani Kusumah, Selly Andriani, Andara Malela, Iedham Paramour dan Nadia Putri Dewi dll.
Mengawali tahun 2018, Perguruan Silat Tadjimalela yang berpusat di Bandung berhasil menorehkan beberapa kali prestasi baik di tingkat regional maupun nasional.
Pada tanggl 8-9 Januari 2018 Januari di kejuaran Pencak Silat Antar Pelajar dan Perguruan Putra Sunda Open IV se Sumedang, Tadjimalela Unlat Sumedang berhasil menyabet gelar Juara Umum 1 secara Keseluruhan.
Di mana pada tingkat SMP berhasil menyabet Juara Umum 1,2 dan 3. Kemudian pada tinkat SMA juga berhasil menyabet Juara Umum 1 dan 3 serta menyabet Juara Umum 2 tingkat Umum.
Masih di bulan Januari, Unlat SMAN 1 Ciranjang Cianjur berhasil merebut trofi Juara Umum 3 pada kejuaran Pencak Silat antar Pelajar SMAN 3 Sukabumi Open dengan meraih 3 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu.
Sebulan kemudian Unlat SMAN 1 Ciranjang Cianjur kembali berhasil menyabet tiga gelar sekaligus pada Kejuaraan Pencak Silat KBS CHAMPION 1 tanggal 23-25 Februari 2018 se Kabupataen Cianjur.
Yang petama sebagai Juara Umum 1 dengan perolehan 5 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu sehingga berhak mendapat Piala Bergilir.
Kemudian pesilat Tadjimalela Unlat SMAN 1 Ciranjang juga berhasil menyabet gelar Pesilat Terbaik atas nama Firmansyah dan Nurozi serta yang terakhir adalah berhasil mendapatkan gelar Pelatih Terbaik atas nama Dede Badru Zaman yang merupakan Pelatih Ekskul Tadjimalela di SMAN 1 Ciranjang.
Pada Kejuaran Pencak Silat antar Pelajar tingkat Nasional Pakubumi Open IV tanggal 2-4 Februari 2018 di Bandung beberapa Unlat Kota Banndung dan Cimahi juga berhasil meraih beberapa gelar juara.
Di antaranya adalah Tadjimalela Kota bandung berhasil menyabet Juara Umum 1 tingkat SMP, Juara Umum 3 tingkat SD dan gelar Kontingen Terbaik serta berhasil menyabet Pesilat Terbaik tingkat SD.
Sedangkan Tadjimalela Unlat SMPN 4 Cimahi berhasil meraih Juara Umum 3.
Beberapa hari lalu, tepatnya 14-15 April 2018 pada Kejuaran Pencak Silat antar pelajar se-Bodetabek di SMA Tunas Jakasampurna Kota Bekasi, Unlat MAN 2 Karawang berhasil meraih Juara Umum dengan perolehan 3 Medali Emas, 3 Perak dan 2 Perunggu.
Pada event Asian Games 2018 di Palembang dan Jakarta yang akan datang, seorang pesilat Tadjimalela Hanifan Yudani Kusumah adalah salah satu pesilat yang dipercaya untuk mewakili Indonesia pada ajang tersebut.
Hanif sudah beberapa kali merebut gelar juara , baik sebagai Juara nasional ataupun Juara Dunia dan terakhir berhasil merebut Medali Emas di Penang Open Malaysia 2018.
Menanggapi prestasi yang telah diraih oleh Tadjimalela di awal tahun 2018 ini, Mantan Juara Dunia dan sekaligus Ketua Dewan Guru Tadjimalela Dani Wisnu berharap Tadjimalela diberi kelancaran dan kemudahan dalam mendidik, melatih dan mencetak anggota.