POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Sebanyak 800 prajurit Deporhar 10 beserta istri dan keluarga menerima pencerahan bertemakan Keluarga Harmonis. Kegiatan digelar di Hanggar Perawatan Pesawat Sathar 15, Depohar 10-Lanud Husein Sastranegara, Kamis (10/03).
Komandan Depohar 10, Kolonel Tek Bambang Triyono saat membuka pertemuan Keluarga Besar Depohar 10 menyampaikan, keharmonisan rumah tangga dapat dicapai apabila dalam keluarga antara suami istri saling percaya, terjalinnya komunikasi yang baik, adanya sikap saling menghargai dan menyayangi serta menerima kekurangan apa adanya.
Dandepohar 10 juga menyinggung sedikit mengenai kesejahteraan prajurit yang terus bertahap diberikan oleh negara agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh prajurit dan keluarga, tidak bergaya hidup mewah serta selalu bersyukur, juga merupakan sarat bagi pencapaian Keluarga yang Harmonis.
Di tempat yang sama, Kepala Hukum (Kakum) Lanud Husein, Mayor Sus Agus SH, MH dan Kasubsi Psikologi Lanud Husein, Kapt Kes Veronika SPsi juga berbagi pencerahan mengenai Keharmonisan Keluarga. Menurut Kakum, salah satu “penyakit” di lingkungan prajurit TNI yang marak adalah, perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga. Hal tersebut tentu bersinggungan dengan sanksi hukum dan sangat merugikan bagi prajurit yang bersangkutan. Dalam ceramahnya Kakum juga menjelaskan beberapa pasal dan peraturan yang mengatur tentang permasalahan tersebut.
Kasubsi Psi Lanud Husein, Kapten Kes Veronika S Psi menyampaikan, totalitas dalam berkarir di kedinasan dimulai dari keharmonisan dalam rumah tangga, “Jika permasalahan rumah tangga mulai timbul maka tidak menutup kemungkinan kinerja kita di satuan pun akan menurun,” ujarnya.
Sebab itu, diharapkan dalam membina keharmonisan rumah tangga seluruh prajurit dapat menempatkan perannya masing-masing, sekaligus dapat memanfaatkan waktu luang untuk berkumpul bersama keluraga.
Kapten Vero juga membuka kesempatan bagi personel yang memiliki masalah keluarga agar dapat berkonsultasi dengan pejabat terkait termasuk di Psikologi, agar segera mungkin mendapat konseling dan solusi untuk perbaikannya ke depan. (pentak lanud husein sastranegara)